Aulia Azizah: Perempuan Miliki Peran Strategis dalam Pembangunan Bangsa

Ketua DPW Perempuan Bangsa Kalimantan Selatan, Apt. Aulia Azizah, S.Farm. (Foto : Ziza)

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perempuan Bangsa Kalimantan Selatan, Apt. Aulia Azizah, S.Farm, menegaskan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan bangsa. Hal itu ia sampaikan saat pelaksanaan Pendidikan Badan Partai (Dikbar) sebagai upaya penguatan kapasitas kader dan bagian dari proses pengkaderan berjenjang dalam tubuh partai.

Kegiatan Dikbar ini diikuti kader-kader Perempuan Bangsa dari Zona 1, yang meliputi DPW PB Kalsel, Banjarmasin, Barito Kuala, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, dan Tanah Laut.

Menurut sekretaris fraksi PKB DPRD Kalsel, Aulia Azizah, perempuan memiliki posisi strategis, baik di ranah domestik maupun publik. Dalam dunia politik, kehadiran perempuan bukan sekadar hak konstitusional, tetapi juga kebutuhan untuk mewujudkan demokrasi yang inklusif dan berkeadilan.

“Sayangnya, partisipasi perempuan dalam politik masih tergolong rendah, baik dari sisi jumlah maupun kualitas keterlibatan. Karena itu, Perempuan Bangsa sebagai badan otonom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memandang perlu adanya kaderisasi yang terstruktur, sistematis, dan berkelanjutan,” ujarnya di Banjarmasin, Kamis (21/8/2025).

Melalui Dikbar, lanjutnya, diharapkan lahir kader-kader perempuan yang tidak hanya memahami nilai-nilai kebangsaan dan keislaman, tetapi juga memiliki kapasitas kepemimpinan, kemampuan advokasi, serta semangat membangun masyarakat.

Selain itu, program ini juga menjadi ajang konsolidasi dan penguatan jaringan perempuan PKB di tingkat lokal maupun nasional. Tujuannya, mempersiapkan mereka sebagai agen perubahan yang mampu menjawab tantangan zaman.

Adapun tujuan utama pelaksanaan Dikbar Perempuan Bangsa Kalsel ini di antaranya:
meningkatkan kapasitas dan wawasan kader perempuan dalam bidang politik, sosial, dan kepemimpinan.

” Selain itu kegiatan ini juga dapat membentuk kader yang militan dan ideologis, berkomitmen pada nilai keadilan, kebangsaan, dan keumatan,”jelas wakil rakyat itu.

Ditambahkannya pendidikan Badan Partai dapat menguatkan struktur organisasi melalui kaderisasi yang sistematis dan berkelanjutan , mendorong keterlibatan aktif perempuan dalam pengambilan keputusan, baik di internal partai maupun ruang publik serta membangun jaringan kader yang siap tampil sebagai pemimpin dan penggerak perubahan di berbagai sektor kehidupan.(YUN)