JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Gagalnya Kota Banjarmasin meraih Adipura tahun ini, turut menpat perhatian banyak pihak, termasuk dari Pengamat Kebijakan Publik Dr. A. Murjani. Di antara sorotannya, adalah mendorong dievaluasinya Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.
Menurutnya, kebijakan tersebut perlu dievaluasi, lantaran belum juga berpengaruh di Pasar Tradisional.
“Sampai saat ini di pasar-pasar tradisional, belum pernah terdengar kalimat dari para pedagang tidak menyediakan kantong plastik, dengan alasan adanya Perwali Kota Banjarmasin,” ujar Dr. A. Murjani dalam keterangan tertulisnya, Rabu (08/03/2023).
Lantaran penerapan yang belum merata, malah dinilai Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Kalsel tersebut mengganggu kenyamanan masyarakat berbelanja.
“Program pemerintah kota dan dinas terkait untuk keindahan dan tata kelola kebersihan lingkungan Kota Banjarmasin haruslah fokus dan dimaksimalkan lagi. Mudah-mudahan tahun depan (tahun 2024) Kota Banjarmasin bisa merebut kembali juara Piala Adipura,” harap Dr. A. Murjani.
(Saprian)
