JURNALKALIMANTAN.COM,BANJARMASIN – Di sela gelaran pasar murah oleh Pemerintah Kota Banjarmasin, Wali Kota Ibnu Sina menyebutkan, bahwa tidak ada kekhawatiran akan terjadi kelangkaan bahan pokok, seperti beras, gula, maupun minyak goreng.
“Stok barang distribusi tidak ada masalah, sehingga kesediaan cadangan pangan InsyaAllah misalnya beras bisa untuk 2 bulan ke depan, aman sampai lebaran,” tegasnya.
Diketahui, gelaran pasar murah ini dalam rangka pengendalian inflasi daerah, yang dilaksanakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin), bekerja sama dengan Banjarmasin Corporate Social Responsibility (BCSR), berlangsung di Taman Kamboja, Jumat (08/03).
Kegiatan ini dibuka langsung Wali Kota dan turut dihadiri Kepala Disperdagin Ichrom Muftezar, para kepala satuan kerja perangkat daerah terkait, camat, dan lurah.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota mengungkapkan rasa sukacita atas terselenggaranya kegiatan pasar murah, karena dapat menekan inflasi sekaligus membantu masyarakat.
“Kami mengapresiasi kerja sama yang baik dari seluruh pihak dalam mendukung kegiatan tahunan seperti pasar murah, yang telah membantu menurunkan angka inflasi hingga mencapai 2,31%,” ucapnya.
Meskipun menghadapi tantangan kenaikan harga di beberapa komoditas menjelang Ramadan, pihaknya meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang wajar.
“Dengan adanya pasar murah ini mungkin akan membantu masyarakat kita,” tambah Wali Kota.
Sementara itu, Ichrom menyebutkan, pasar murah ini akan berlangsung sampai 1 April.
“Total kelurahan tempat pelaksanaan itu ada 22. Kalau tahun kemarin cuma 21, dan alhamdulillah tahun ini ada 22 kelurahan, yang mana kelurahan tersebut dipilih berdasarkan jumlah kemiskinan ekstrem,” sebutnya.
Lalu ia berharap donatur atau CSR tahun depan jumlahnya semakin bertambah, agar dapat menuntaskan permasalahan harga sembako yang mungkin melonjak.
“Dari jumlah 10.400 paket tadi kalau dikonversikan dengan rupiah itu totalnya sekitar Rp160 juta, ini bukan angka yang sedikit, angka yang cukup besar yang diberikan oleh para korporasi yang ada di Kota Banjarmasin,” pungkasnya.