JURNALKALIMANTAN.COM, HULU SUNGAI TENGAH – Banjir yang melanda 4 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan, masih terjadi, khususnya di Hulu Sungai Tengah, hingga hampir membuat aktivitas masyarakat lumpuh total.
Pusat pemerintahan Bumi Murakata pun terendam banjir setinggi dada orang dewasa, belum lagi di desa-desa yang berdekatan dengan pinggiran sungai, salah satunya di Bulayak, Kecamatan Hantakan.
Menurut salah satu warga, Ufik, yang berhasil dihubungi jurnalkalimantan.com, Kamis dini hari (14/01/2021), air tiba-tiba pasang dan langsung naik secara mengejutkan
“Airnya tiba-tiba naik, langsung habis menyapu rumah,“ ujarnya.
Baca Juga : Penanggulangan Bencana Banjir Diperlukan Koordinasi Antar Kabupaten
Ufik juga menjelaskan, saat ini posisinya tidak lagi di desa, yakni ke daerah perkotaan untuk mencari sinyal dan bantuan, guna memberi kabar kepada keluarga yang lain.
Ia menambahkan, ada sekitar 10 rumah yang hanyut tersapu banjir, 1 buah sekolah dasar yang hancur, serta memakan korban jiwa 1 orang.
Hingga berita ini diturunkan, tim jurnalkalimantan.com tidak bisa lagi menghubungi Ufik.
“Apabila tidak bisa ditelepon, berarti tidak ada sinyal atau habis baterai,” sebut Ufik saat terakhir kali dihubungi.
Editor : Ahmad MT