JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN — Bank Kalsel mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan yang kini memanfaatkan kecerdasan buatan (AI).
Pelaku kejahatan siber telah menggunakan teknologi seperti voice cloning dan deepfake video untuk meniru suara atau wajah orang yang dikenal korban — mulai dari atasan, rekan kerja, hingga keluarga — guna meminta data pribadi maupun mengarahkan transfer uang.
Bank Kalsel menyampaikan beberapa imbauan penting:
Selalu lakukan verifikasi melalui nomor resmi atau kanal komunikasi pribadi yang sudah dikenal, jika menerima pesan atau permintaan mencurigakan.
Jangan pernah membagikan OTP, PIN, atau data pribadi kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengaku dari Bank Kalsel.
Pastikan informasi hanya diperoleh dari saluran resmi Bank Kalsel.
Bank Kalsel menegaskan, keamanan data nasabah merupakan prioritas, dan kewaspadaan masyarakat menjadi kunci untuk mencegah terjadinya penipuan berbasis teknologi AI ini
(Sumber : Bank Kalsel)
