JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Bank Kalsel mengimbau seluruh nasabah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus penipuan digital yang kian marak dan kerap mengatasnamakan institusi perbankan.
Melalui pernyataan resmi di akun Instagram mereka pada Selasa (22/7/2025), Bank Kalsel menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah meminta data pribadi atau data sensitif nasabah, seperti PIN, kode OTP, password, maupun informasi rekening melalui pesan singkat, telepon, atau tautan.
“Jangan mudah percaya terhadap pesan, panggilan, atau tautan mencurigakan yang mengatasnamakan Bank Kalsel. Kami tidak pernah meminta data rahasia nasabah secara langsung,” tegas pihak Bank Kalsel.
Bank Kalsel juga mengingatkan masyarakat agar senantiasa menjaga kerahasiaan informasi pribadi dan melakukan langkah-langkah pencegahan, antara lain :
Rutin mengganti password,
Hanya mengakses situs resmi Bank Kalsel,
Menghindari klik pada tautan dari sumber yang tidak jelas.
Nasabah juga diminta untuk mengenali dan hanya menggunakan kanal komunikasi resmi Bank Kalsel. Jika menemukan pesan atau permintaan yang mencurigakan, segera laporkan ke Call Center resmi Bank Kalsel di 0800 1122 000.
“Perlindungan data pribadi adalah tanggung jawab bersama antara nasabah dan pihak bank. Dengan literasi digital yang baik dan kewaspadaan tinggi, kita dapat meminimalkan risiko penipuan,” tambah pernyataan tersebut.
Bank Kalsel mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga keamanan informasi pribadi, demi kenyamanan dan keamanan dalam bertransaksi di era digital.
(Sumber : Bank Kalsel/Ian)
