Bayar Pajak Tepat Waktu, Menangkan Mobil hingga Paket Umrah di Gebyar Panutan Pajak Kalsel

Foto Bersama, Gubernur Kalsel, H. Muhdidin, Wagub, H. Hasnuryadi, Ketua DPRD Kalsel, H. Supian HK, Kepala Bapenda Kalsel, Subhan Nor Yaumil dan Jajaran Forkopimda di Program Gebyar Pekan Panutan Pajak Kendaraan Bermotor

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Tim Pembina Samsat menggelar Gebyar Pekan Panutan Pajak Kendaraan Bermotor, Senin (29/9/2025) di Banjarbaru. Program ini digelar sebagai bentuk apresiasi kepada wajib pajak yang taat membayar pajak tepat waktu.

Tim Pembina Samsat terdiri dari Bapenda Kalsel, Kepolisian Daerah Kalsel, dan PT Jasa Raharja. Melalui program ini, masyarakat yang tidak menunggak Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) selama tiga tahun berturut-turut berkesempatan mengikuti undian berhadiah spektakuler.

Kepala Bapenda Kalsel, Subhan Nor Yaumil, menjelaskan hadiah yang disiapkan antara lain satu unit mobil, sepeda motor, sepeda, paket umrah, serta beragam hadiah menarik lainnya.

“Selama ini pemerintah banyak memberikan keringanan bagi mereka yang menunggak pajak. Kali ini, melalui Gebyar Pekan Panutan Pajak, kita ingin memberikan penghargaan kepada masyarakat yang taat membayar pajak,” tegas Subhan.

Ia menambahkan, antusiasme masyarakat sangat tinggi sejak program ini diluncurkan. Banyak wajib pajak merasa kepatuhan mereka akhirnya mendapat apresiasi langsung dan layak dari pemerintah daerah, sehingga menumbuhkan rasa bangga sekaligus semangat membayar pajak.

Puncak acara Gebyar Panutan Pajak berupa pencabutan undian akan digelar pada Desember mendatang. Wajib pajak setia berkesempatan membawa pulang hadiah utama berupa satu unit mobil serta sejumlah hadiah besar lainnya.

Menurut Subhan, program ini telah memberikan dampak positif. Tingkat kepatuhan wajib pajak yang sebelumnya berada di bawah 50 persen kini meningkat signifikan dan berhasil melampaui angka tersebut.

“Harapan kami, melalui Gebyar Panutan Pajak ini, kesadaran masyarakat Kalsel untuk membayar pajak kendaraan bermotor semakin meningkat. Target utama bukan semata besaran penerimaan, tetapi bagaimana kedisiplinan masyarakat dalam membayar pajak bisa terus bertambah,” pungkasnya.

(Sumber : MC Kalsel)