JURNALKALIMANTAN.COM, BANJAR – Seakan tiada kata lelah, para pegawai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali bergerak menyalurkan bantuan di hari ke empat, Senin (18/01/2021).
Perjalanan membawa bahan pokok kali ini harus terhenti, akibat akses jalan yang terendam tinggi dan jalan yang rusak, hingga tidak bisa dilewati mobil besar sekelas Pajero Sport, di Jalan Gubernur Sarkawi, menuju Desa Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
Alhasil, rombongan yang langsung dipimpin Kepala Dispersip Kalsel, Hj. Nurliani ini, harus menunda pemberian bantuan ke daerah tersebut, dan dilanjutkan ke Jalan Martapura Lama, di Desa Lok Buntar, kecamatan yang sama.
Baca Juga :
- Pegawai Dispersip Kalsel Terobos Banjir Salurkan Bantuan di Dua Posko Induk
- Setelah Mencari Beberapa Hari, Arsiparis Korban Banjir Akhirnya Mendapat Bantuan Dispersip Kalsel
Di desa ini, karena banjir yang mencapai ketinggian dada orang dewasa, Bunda Nunung (Sapaaan akrab Kepala Dispersip Kalsel) dibantu dengan perahu motor, berangkat ke salah satu tempat pengungsian korban banjir, di atas sebuah jembatan di desa tersebut.
“Kami terima kasih banyak, karena masyarakat memang membutuhkan bantuan. Masih banyak lagi yang perlu, karena banyak warga yang tidak mempunyai akses untuk mencari bahan pokok,” ungkap Fahruraji, salah satu pengungsi usai menerima bantuan.
Bunda Nunung juga merasa senang dapat kembali berbagi, walaupun dampak musibah banjir ini juga dirasakan sebagian pegawainya yang rumahnya tergenang banjir.
“Kami harus menggunakan perahu lagi untuk membantu warga yang mengungsi, walau sempat terhenti untuk menyalurkan bantuan ini ke Desa Lok Baintan,” ungkapnya
Pemberian bantuan kali ini juga diikuti pegawai dari Depo Arsip di Kota Banjarbaru.
Editor : Ahmad MT














