Bupati Andi Rudi Latif Fokuskan Pembangunan SDM untuk Perkuat Ekonomi Lokal Tanah Bumbu

JURNALKALIMANTAN.COM, TANAH BUMBU – Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, menggelar rapat strategis bersama Tim Tenaga Ahli Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) pada Rabu (10/12/2025) di Banjarbaru. Pertemuan ini menjadi forum penting dalam merumuskan arah pembangunan daerah berbasis kajian ilmiah dan pemetaan potensi riil di lapangan.

Dalam rapat tersebut, Bupati Andi Rudi Latif menegaskan bahwa fokus utama pembangunan Tanah Bumbu saat ini adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai fondasi penguatan ekonomi lokal. Ia menargetkan agar masyarakat usia produktif tidak lagi berada dalam kondisi menganggur.

[feed_them_social cpt_id=59908]

“Pemerintah daerah akan memastikan masyarakat usia produktif bekerja, bersekolah, atau menjalani keduanya secara paralel sebagai bagian dari peningkatan kompetensi dan daya saing,” tegasnya.

Menurut Bupati, tantangan besar ke depan adalah menyiapkan tenaga kerja lokal yang mampu bersaing dan mengisi kebutuhan industri, khususnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Ia menekankan bahwa Tanah Bumbu tidak boleh hanya menjadi penonton saat peluang besar hadir, sehingga penguatan pelatihan, pendidikan, serta penyiapan SDM terampil harus menjadi prioritas.

Selain penguatan SDM, pemerintah daerah juga tengah menyiapkan aplikasi layanan informasi terpadu yang memudahkan masyarakat maupun investor dalam mengakses berbagai data strategis mengenai Tanah Bumbu. Langkah ini diharapkan meningkatkan transparansi sekaligus mempercepat pengambilan keputusan investasi.

Upaya lain yang tengah disiapkan adalah penguatan program permodalan berbasis kerja sama dengan perbankan melalui skema pembiayaan ramah usaha. Program tersebut ditargetkan mampu mencetak ribuan pelaku usaha baru serta menghasilkan lulusan sarjana yang siap memasuki dunia kerja.

Dalam rapat tersebut, tim ahli memaparkan analisis teknis terkait potensi daerah, mulai dari sektor pertanian, peternakan, UMKM, hingga pariwisata. Sejumlah komoditas dinilai siap didorong menuju hilirisasi, termasuk produk pertanian, karet, dan kelapa sawit, serta pengembangan unit usaha kecil berbasis komoditas unggulan desa.

Sektor peternakan juga dinilai memiliki peluang besar melalui pengembangan klaster komoditas dan pembentukan pasar ternak yang lebih terintegrasi. Sementara itu, para akademisi menyoroti pentingnya pembangunan jaringan jalan baru, pemerataan fasilitas pendidikan, serta peningkatan akses layanan kesehatan di sejumlah kecamatan guna mendukung percepatan pembangunan yang lebih merata.

Penguatan akses menuju kawasan industri juga dipandang sebagai kunci untuk mendorong mobilitas ekonomi daerah. Di sisi lain, sektor UMKM dan ekonomi kreatif masih membutuhkan dukungan, terutama dalam aspek pemasaran, legalitas usaha, dan penguatan digital marketing.

Potensi sektor perikanan dan pariwisata pun terus dikembangkan melalui penguatan destinasi alam, buatan, religi, dan budaya yang diharapkan mampu memperluas sektor pendukung ekonomi daerah.

Melalui rangkaian kajian dan perencanaan tersebut, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menegaskan komitmennya untuk membangun ekonomi daerah berbasis potensi lokal yang dikelola secara berkelanjutan dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

(Sumber : MC Tanbu)

[feed_them_social cpt_id=57496]