JURNALKALIMANTAN.COM, KOTABARU – Sebagai wujud kepedulian, Bupati Kotabaru H. Muhammad Rusli, S.Sos menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Kalsel senilai Rp700 juta kepada 167 pedagang yang kiosnya terdampak kebakaran di Pasar Kemakmuran, Selasa (7/10/2025).
Peristiwa kebakaran yang melanda Pasar Kemakmuran mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Kotabaru, mengingat pasar tersebut merupakan pusat aktivitas ekonomi masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Rusli menyampaikan rasa duka dan keprihatinannya atas musibah tersebut. “Tentunya saya sangat prihatin dan terharu atas kejadian ini,” ucapnya.
Ia menegaskan, Pemkab Kotabaru segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan dukungan anggaran dari APBN melalui Kementerian Perdagangan, sebagai upaya mempercepat pemulihan Pasar Kemakmuran.
“Insya Allah saya akan langsung ke Kementerian Perdagangan, dengan harapan pasar kita bisa segera dibangun kembali,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kotabaru, Risa Ahyani, SE, M.Si, mengatakan pemerintah berkomitmen mendampingi pedagang hingga bisa kembali beraktivitas normal.
“Bupati Kotabaru dengan inisiatif sendiri berkunjung ke lokasi kebakaran sekaligus memberikan bantuan biaya relokasi dari dana CSR Bank Kalsel,” jelasnya.
Dana tersebut, tambah Risa, akan digunakan untuk membangun penampungan sementara di Blok G, Pasar Letter T, serta Blok Mebel. Relokasi pedagang juga dilakukan di sebagian lantai dua Blok C serta di area depan Blok B, C, dan F.
Selain itu, evaluasi pasar juga dilakukan, termasuk rencana pemasangan alat deteksi asap dan CCTV di tahun 2026 untuk meningkatkan keamanan.
“Dengan deteksi asap, jika terjadi kebakaran dapat segera dipantau. Kami juga akan lebih mendisiplinkan para penjaga pasar agar pengawasan berjalan optimal,” tegasnya.
Turut mendampingi Bupati pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Kotabaru, perwakilan Kapolres, Kejaksaan, Bank Kalsel, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, serta Kepala BPKAD.
(Eca)