JURNALKALIMANTAN.COM, PULANG PISAU – Damek, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), menekankan kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk memperhatikan serius penanganan kasus tengkes, agar tidak semakin meningkat.
“Salah satu penyebab stunting adalah akibat asupan gizi yang kurang, sehingga menyebabkan terjadinya stunting terhadap anak,” ungkapnya kepada awak media, Kamis (17/08/2023).
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini menegaskan, permasalahan tengkes sudah menjadi hal yang urgen, sehingga ia harapkan kepada pemerintah daerah dapat melakukan perencanaan pembangunan yang bersifat kemasyarakatan.
“Untuk meningkatkan kualitas SDM, pemerintah daerah dalam merencanakan kegiatan supaya tidak hanya terfokus pada peningkatan di bidang pendidikan dan pelatihan keterampilan saja, namun pemberian asupan gizi yang tercukupi dalam 1.000 hari kehidupan pertama setelah kelahiran mesti giat dianjurkan kepada masyarakat melalui program bantuan dan lainnya,” jelas Damek.
Oleh karena itu, ia pun terus mendorong Pemkab Pulang Pisau agar makin menggalakkan pelaksanaan delapan aksi penurunan angka tengkes secara konvergensi dan integrasi, seperti membuat analisa situasi anak-anak yang terkena tengkes. Kemudian membuat perencanaan program lanjutan secara estafet dan melibatkan organisasi nonpemerintah, melakukan diskusi dan berdialog dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) oleh dinas terkait. Terakhir, perlunya program yang terstruktur terkait manajemen data, agar mendapatkan hasil yang tepat dan akurat.
“Kendati demikian, saya menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan dinas terkait lainnya, yang sudah berupaya dalam penanganan penurunan angka kasus stunting di Kabupaten Pulang Pisau,” pungkas Damek.
(Ded)
