JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Apel gabungan pengamanan atau Operasi Ketupat Idulfitri 1444 H dilaksnakan Pemerintah Kota Banjarmasin bersama jajaran terkait, di depan Pos Layanan Polresta, Senin (17/4) sore.
Kegiatan tersebut dipimpin Wali Kota Ibnu Sina didampingi Kapolresta dan Dandim 1007/Banjarmasin.
Acara ini diikuti pasukan TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan juga beberapa pihak terkait.
“Ini merupakan wujud dari kesiapan kita semua untuk melaksanakan Operasi Ketupat Tahun 2023, dalam rangka arus mudik dan balik lebaran tahun ini. Kita ingin memastikan arus mudik dan arus balik tahun ini bisa berjalan dengan lancar, sesuai dengan arahan Presiden RI,” ungkap Wali Kota.
Lebih lanjut, Ibnu memaparkan, sesuai prediksi Presiden RI, akan ada lonjakan yang cukup drastis dalam arus mudik dan arus balik tahun ini.
“Pascaberakhirnya pandemi, sepertinya akan lebih banyak lagi pemudik. Maka dari itu, kita pastikan bahwa Kota Banjarmasin sebagai kota tujuan, kota perlintasan, bisa menjalankan pengamanan dengan sebaik-baiknya di pos pengamanan yang telah didirikan,” papar Ibnu.
Ia juga membeberkan dalam Operasi Ketupat tahun ini, pihaknya telah mendirikan lima posko.
“Ada 3 posko pengamanan, 1 posko layanan, dan 1 posko induk,” urainya.
Ibnu berharap, masyarakat bisa merasa aman, nyaman, dan kondusif dalam lebaran tahun ini.
“Sehingga semuanya dapat menjalani lebaran dengan baik, bisa bertemu dan berkumpul bersama keluarga, sampai dengan kembali beraktivitas seperti sedia kala,” harap Ibnu.
Sementara itu, Kapolresta Kombes Pol Sabana A. Martosumito mengungkapkan, dalam operasi kali ini pihaknya menurunkan kurang lebih sekitar 450 personel.
“Yang dibagi dalam tiap pos yang sudah ditentukan, dan akan dibagi dalam 3 sif,” ungkap Kapolresta.
Ia juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati, baik yang menjalani mudik maupun berada di rumah.
“Bagi yang mudik bisa melapor kepada ketua RT/RW, atau juga ke Polsek terdekat, sehingga bisa lebih aman,” pungkasnya.
(Adt)
