Dishub Balangan Bakal Pasang ZoSS di Tahun 2025

Salah satu sekolah yang terletak di sisi Jalan A. Yani (Mc Balangan)

JURNALKALIMANTAN.COM, BALANGAN– Dinas Perhubungan (Dishub) Balangan berencana memasang tanda Zona Selamat Sekolah (ZoSS) pada tahun 2025. Hal ini di jelaskan Kepala Dishub Balangan, Musa Abdullah pemasangan tanda ini akan dilakukan setelah selesainya perbaikan dan pelebaran jalan yang sedang berlangsung.

“Mengingat kondisi jalan yang saat ini masih dalam tahap perbaikan dan pelebaran,” ujar Musa di ruang kerjanya, Senin (25/8/2024).

Tanda Zona Selamat Sekolah akan dipasang di delapan titik strategis sepanjang Jalan A Yani, meliputi area depan SMA 1 Paringin, SMP IT, SMK Paringin, SMK Batumandi, dan MA Batumandi.

“Tanda ZoSS, yang berupa garis merah untuk penyeberangan, akan dipasang 50 meter sebelum dan sesudah area sekolah. Selain itu, tanda ini juga akan dilengkapi dengan lampu peringatan,” jelasnya.

Keberadaan tanda ZoSS sangat penting untuk melindungi siswa saat mereka berangkat dan pulang sekolah. Diharapkan tanda ini akan meningkatkan kewaspadaan pengendara dan mengurangi kecepatan kendaraan di sekitar sekolah, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.

“Langkah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak dan memberikan ketenangan bagi orang tua,”imbuh Musa.

Regulasi mengenai Zona Selamat Sekolah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 45 Tahun 2018 tentang Marka Jalan dan Papan Petunjuk di Jalan. Peraturan ini menekankan pentingnya pemasangan tanda-tanda peringatan di area sekolah untuk melindungi keselamatan pengguna jalan, terutama anak-anak sekolah.

Kemudian seorang tukang ojek setempat Budi, memberikan dukungan positif terhadap rencana ini. Menurutnya, ZoSS sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan.

“Dengan adanya tanda yang jelas, kami sebagai pengendara bisa lebih berhati-hati dan memperlambat laju kendaraan, terutama di sekitar sekolah,” katanya.

Dengan pemasangan tanda Zona Selamat Sekolah ini, diharapkan kesadaran dan kewaspadaan pengendara dapat meningkat, serta memberikan rasa aman bagi orang tua yang melepas anak-anak mereka untuk bersekolah.

Langkah ini juga diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan di kawasan sekolah dan menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan nyaman.

(Info publik)