JURNALKALIMANTAN.COM, PULANG PISAU – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostandi), menggelar Pelatihan Operator Data (e-Walidata) Statistik Sektoral Berbasis Website Tahun 2024, Selasa (26/03/2024).
Kegiatan yang dibuka Sekretaris Daerah Tony Harisinta ini mengharapkan adanya penyamaan persepsi dan kerja sama yang solid, antara para satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) sebagai produsen data dan Diskomifostandi sebagai wali data, sehingga nantinya menghasilkan data sektoral yang akurat dan akuntabel.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya sampaikan, bahwa data statistik sektoral mempunyai peran penting dalam suatu pembangunan. Maka dari itu, bekerja berdasarkan data merupakan tugas yang harus dilakukan, tentunya agar ke depan bisa semakin banyak kemanfaatan yang diperoleh, karena baik tidaknya sebuah data, sangat berpengaruh bagi berbagai program pembangunan yang ada di masyarakat,” ujar Sekda.
Dalam era keterbukaan informasi publik seperti sekarang ini, Tony menjelaskan, data memiliki fungsi yang sangat strategis, yakni selain sebagai dasar suatu perencanaan dan membuat keputusan, juga sebagai alat pengendali serta evaluasi terhadap pelaksanaan suatu pembangunan.
Ia juga menambahkan, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, adalah kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Tentunya juga harus mudah diakses maupun dipakai antarinstansi pusat dan instansi daerah melalui pemenuhan standar data, metadata, interoperabilita data, dan menggunakan kode referensi dan data induk,” jelasnya.
Kemudian Tony juga menyampaikan sebelum data tersebut dipublikasikan, tentunya perlu dilakukan sinkronisasi serta finalisasi untuk menyamakan persepsi.
“Agar data yang dihasilkan merupakan data yang final yang siap untuk dibagipakaikan, dan dengan data sektoral yang akurat dan berkualitas yang bermuara kepada Satu Data, maka pembangunan akan lebih terarah. Maka Satu data ini sangat penting, karena data akan menjadi dasar dan bahan pertimbangan pemerintah dalam mengambil suatu kebijakan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfostandi M. Insyafi menyampaikan, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam percepatan pembangunan di Kabupaten Pulang Pisau, adalah dengan menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang terintegrasi dengan Satu Data dan satu aplikasi yaitu e-Walidata.
Menurutnya, sistem tersebut bertujuan meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas pelayanan publik, sehingga data dan informasi yang akurat akan meminimalisir kesalahan dalam menerapkan kebijakan strategis.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan pelatihan kepada perwakilan SOPD yang bertugas sebagai operator data, agar paham tentang tata cara dalam mengunggah data ke portal Satu Data,” tegasnya.
Ia juga berharap melalui kegiatan tersebut, semuanya dapat berkomitmen bersama untuk pemenuhan data sektoral yang berkualitas, demi terciptanya perencanaan dan perumusan kebijakan pembangunan Kabupaten Pulang Pisau yang berbasis pada data.
“Data tersebut nantinya akan diinput melalui e-Walidata yang akan dikelola oleh SOPD masing-masing, dan selanjutnya diteruskan ke Diskominfostandi sebagai wali data,” pungkasnya.
(Ded)
