JURNALKALIMANTAN.COM, PULANG PISAU – Pasar Penyeimbang dalam rangka menekan inflasi menjelang hari raya Natal, digelar Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop), berlangsung di halaman Gedung Pertemuan Umum Handep Hapakat, Pulang Pisau Kota, Senin (4/12/2023).
Tampak hadir Ketua DPRD, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah, para pejabat eselon ll dan lll, Camat Kahayan Hilir, pimpinan Bank Kalteng Cabang Pulang Pisau, Kepala Perum Bulog Cabang Kapuas, pimpinan PT Indofood Sukses Makmur, pimpinan PT Indomarco Prismatama, serta para pelaku UMKM.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Bupati Hj. Nunu Andriani menyampaikan, bahwa Pasar Penyeimbang merupakan kegiatan yang dilakukan sebagai upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasar rakyat.
“Seperti yang kita ketahui, inflasi yang kita kenal dengan proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu di Provinsi Kalimantan Tengah, terjadi pada bulan September sampai Oktober 2023, dengan kenaikan sebesar 4,6%,” ungkapnya.
Pihaknya pun memperkirakan, inflasi tersebut berpotensi terjadi lagi di Desember ini, dengan faktor utama kenaikan harga pada beras, bawang, cabai, dan lain-lain.
“Dalam hal mengantisipasi lonjakan inflasi tersebut, pemerintah setiap tahunnya sudah mengalokasikan anggaran untuk kegiatan Pasar Penyeimbang menjelang hari-hari besar keagamaan, seperti yang saat ini kita laksanakan,” lanjut Hj. Nunu.
Sehingga dengan upaya ini, pihaknya berharap bisa menjaga ketersediaan stok pangan dan keterjangkauan harga komoditas tertentu, yang biasanya menjelang hari Natal dan tahun baru cenderung mengalami kenaikan. Selain itu, Pemkab Pulang Pisau juga bersiap memastikan ketersediaan LPG dengan harga sesuai eceran tertinggi.
“Saya mengajak masyarakat Pulang Pisau agar memanfaatkan Pasar Penyeimbang yang kita adakan hari ini, yang berlangsung dari tanggal 4 sampai dengan 11 Desember 2023. Dapatkan harga terbaik yang sudah disubsidi oleh pemerintah daerah bagi masyarakat, silakan berbelanja sesuai keperluan,” tutup Hj. Nunu Andriani.
(Ded)
