Dorong Perencanaan Berkualitas, Barito Kuala Sosialisasikan Kebijakan Pembangunan

Sekda Kabupaten Batola (tengah kiri) saat sembuka kegiatan. (Foto : Ist)

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbang), melakukan Sosialisasi Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 2 Tahun 2025.

Kegiatan dalm rangka meningkatkan kapasitas dan pemahaman perangkat daerah dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan yang berkualitas, tepat waktu, serta selaras dengan arah kebijakan pembangunan nasional dan daerah.

Sosialisasi menghadirkan tiga narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala, Ir. H. Zulkipli Yadi Noor, M.Sc., yang juga bertindak sebagai narasumber pada dua sesi utama.

Kegiatan ini diikuti oleh para kepala perangkat daerah, camat se-Barito Kuala, asisten, staf ahli, serta Tim Ahli Pemerintah Daerah.

Dalam keterangannya usai kegiatan, Sekda Barito Kuala menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah strategis dalam mendukung peningkatan kualitas tata kelola perencanaan daerah.

“Fokus pembahasan mencakup tata kelola perencanaan, baik di tingkat kabupaten melalui RPJMD maupun di tingkat SKPD melalui Renstra,” ungkapnya pada sebuah Hotel di Banjarmasin, Jumat (20/6/2025).

Di akhir sesi, juga disampaikan materi mengenai inovasi daerah, yang dinilai sangat bermanfaat untuk memperbaiki kualitas dokumen perencanaan.

“Dengan perencanaan yang baik, diharapkan pelaksanaan pembangunan pun akan berjalan lebih baik,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kualitas dokumen perencanaan seperti RPJMD dan Renstra sangat menentukan efektivitas pelaksanaan pembangunan di daerah.

Oleh karena itu, diperlukan pemahaman menyeluruh serta komitmen dari seluruh perangkat daerah agar proses perencanaan lebih terarah, berbasis kebutuhan dan potensi daerah.

Selain sosialisasi kebijakan teknis, kegiatan ini juga memuat sesi penguatan inovasi pembangunan daerah.

“Inovasi menjadi bagian penting dalam mendorong transformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” tekanya.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Barito Kuala berharap seluruh jajaran perangkat daerah mampu menyusun dokumen perencanaan yang tidak hanya memenuhi aspek administratif, tetapi juga visioner, terukur, dan berdampak nyata bagi kemajuan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat.

(Rnld/ Ang)