Dukung Efisiensi Pemerintahan, DPRD Batola Digitalisasi dan Musnahkan Arsip Lama

Sekda Batola melakukan pemusnahan arsip secara simbolis dengan mesin pencacah. (Foto : Ist)

JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern dan efisien, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Kuala (Batola) melakukan pemusnahan arsip lama, sebanyak 455 berkas, yang tercipta antara tahun 2007 hingga 2022.

Kegiatan berlangsung di kantor Sekretariat DPRD Batola, Selasa (4/11/2025), dan disaksikan langsung oleh Sekda Batola Zulkipli Yadi Noor serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan.

Foto bersama Sekda dan Sekretaris DPRD (tengah) beserta Kepala Dispersip Kalsel (kanan) usai menandatangani berita acara pemusnahan.

Sekretaris DPRD Batola, M. Haris Isroyani, menjelaskan bahwa pemusnahan dilakukan sesuai prosedur kearsipan yang diatur oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Berkas yang dimusnahkan meliputi dokumen surat masuk, perjalanan dinas, dan arsip administrasi yang sudah tidak memiliki nilai guna administrasi maupun hukum.

“Seluruh arsip yang masih bernilai telah kami simpan secara digital. Pemusnahan ini bagian dari pemilahan antara arsip vital dan arsip inaktif yang memang sudah habis masa simpannya,” ujar Haris.

Proses pemusnahan dilakukan dengan berbagai metode seperti pembakaran, pencacahan, dan penggunaan bahan kimia, agar dokumen tidak lagi dapat dikenali secara fisik maupun informasinya.

Langkah ini didukung oleh Keputusan Bupati Batola Nomor 484/KUM/2025 tentang Pemusnahan Arsip Sekretariat DPRD Batola serta surat persetujuan ANRI tertanggal 16 September 2025.

Sekda Batola Zulkipli Yadi Noor mengapresiasi langkah tersebut sebagai bentuk nyata penerapan good governance di bidang kearsipan.

“Ini adalah contoh tata kelola arsip yang baik. Pemusnahan arsip yang sudah tidak bernilai guna merupakan bagian penting dari efisiensi administrasi pemerintahan. Kami harap instansi lain juga menerapkan hal serupa,” ucapnya.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Batola berharap sistem manajemen arsip di lingkungan pemerintahan semakin tertib, efisien, dan berbasis digital, sejalan dengan upaya transformasi menuju pemerintahan berbasis elektronik di seluruh satuan kerja petangkat daerah.

(Adv/Ang)