JURNALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – PT Bank Maybank Indonesia, Tbk (Maybank Indonesia) menggelar Global CR Day 2025 dan Cahaya Kasih 2025–2026 dengan mengusung tema “The Next Chapter of Negeri di Awan: Literasi Hijau”. Program ini merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan Maybank menuju target Carbon Neutral 2030.
Tahun ini, literasi diperluas ke arah literasi hijau, dengan fokus pada edukasi lingkungan, penanaman pohon produktif, serta pengolahan sampah organik melalui komposter dan black soldier fly. Kegiatan ini memperkuat inisiatif Eco-Village yang sebelumnya telah berjalan di Yogyakarta dan Bali. Hingga September 2025, tercatat 6.895 pohon produktif telah ditanam.
Rangkaian kegiatan berlangsung di kantor pusat, 66 kantor cabang Maybank Indonesia, serta serentak di jaringan Maybank Group di seluruh dunia.
Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan, menegaskan bahwa literasi hijau bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga fondasi penting bagi masa depan ekonomi dan sosial.
“Melalui keterlibatan anak-anak, orang tua, guru, hingga relawan Maybankers, kami ingin membentuk generasi yang peduli, tangguh, dan siap menghadapi tantangan global menuju net zero emission 2050,” ujarnya.
Pada Global CR Day 27 September 2025, lebih dari 22.000 karyawan Maybank Group terlibat. Maybank Indonesia menargetkan 3.000 penerima manfaat serta penanaman 2.150 pohon produktif tahun ini.
Beberapa kegiatan utama: Penanaman 2.000 pohon produktif,Pelepasan bibit ikan di sistem bioflok.Lomba mewarnai, puisi, dan cerdas cermat bagi siswa SD.
Pembentukan laboratorium pengolahan sampah organik dan UMKM berbasis komposter.Penanaman minimal 25 pohon di tiap kantor cabang dengan melibatkan 25–30 relawan.
Sementara itu, program Cahaya Kasih 2025–2026 berfokus pada literasi keuangan, numerasi, dan literasi hijau. Kegiatan ini meliputi: Dukungan fasilitas pendidikan di pusat baca selama setahun,
Kunjungan bulanan relawan untuk edukasi literasi keuangan dan lingkungan, Edukasi bank sampah dan pengolahan organik dengan black soldier fly.
“Kami percaya pendidikan dan lingkungan adalah dua pilar yang saling menguatkan untuk masa depan Indonesia,” tambah Steffano.
Dengan menggabungkan literasi, kepedulian lingkungan, dan partisipasi komunitas, Maybank Indonesia berharap program Literasi Hijau dapat memberikan dampak sosial dan lingkungan yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat kontribusi dalam menciptakan masa depan hijau bagi Indonesia.(YUN)
