JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad al-Banjari (MAB), melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintahan Desa Danda Jaya, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala, untuk pelaksanaan program “Jamur Danda Jaya Berbasis Agrobisnis yang Unggul (Janda Ayu)”.
Dekan FISIP Uniska MAB, Dr. Murdiansyah, sangat mengapresiasi kinerja timnya, yang bisa melaksanakan kegiatan ini, apalagi Desa Danda Jaya terkenal dengan prestasinya, dan salah satu binaan FISIP Uniska MAB.
“Ke depan, kita akan melaksanakan program kuliah kerja nyata dan bakti sosial,” tutur Murdiansyah kepada jurnalkalimantan.com di sela kegiatan, Jumat (28/08/2020).
Murdiansyah juga berniat, untuk menggalakkan promosi jamur tiram Desa Danda Jaya, karena memiliki potensi untuk terus dikembangkan.
“Nantinya kita akan bantu masyarakat dalam pengembangan jamur dan penjualannya dengan melibatkan para mahasiswa, dan akan kita hak patenkan,” tambah Murdiansyah.
Di kegiatan ini juga dihadiri Staf Ahli Gubernur Kalimantan Selatan, Faturrahman, Rektor Uniska MAB, Profesor Abdul Malik, Ketua Yayasan Uniska MAB, Dr. Gusti Irhamni, Camat Rantau Badauh, serta undangan lainnya.
Sementara itu, Dosen FISIP Uniska MAB sekaligus Koordinator Program Budidaya Jamur Tiram, Muhram Sayuti, mengaku banyak kendala yang sudah dilewati oleh mahasiswa dan petani di desa ini.
“Selain mereka bisa membudidayakan jamur tiram, di sisi lain mereka kurang dalam hal penjualan dan pemasaran, karena hanya terpatok pada jumlah pesanan saja,” pungkas Sayuti.
Editor : Ahmad MT
