JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin bersama para Bupati dan Wali Kota se-Kalimantan Selatan menandatangani Kesepakatan Bersama dengan Pangdam XXII/Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin, terkait dukungan pembangunan Markas Komando Daerah Militer (Kodam) di wilayah Kalsel. Penandatanganan berlangsung di Gedung DR. KH. Idham Chalid Banjarbaru, Rabu (10/12/2025).
Kegiatan ini juga dirangkai dengan penandatanganan percepatan pembangunan fisik gerai pergudangan dan kelengkapan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP).
Acara turut dihadiri para Bupati dan Wali Kota se-Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Danrem 101/Antasari, Sekdaprov Kalsel, Tenaga Ahli Gubernur, pejabat utama TNI, serta seluruh Kepala SKPD Pemprov Kalsel.

Gubernur H. Muhidin menegaskan bahwa penandatanganan kesepakatan ini bukan sekadar kerja sama administratif, tetapi wujud komitmen nyata pemerintah daerah bersama TNI dalam mendukung pembangunan Markas Kodam di Kalsel.
“Pembangunan Kodam ini disepakati bahwa anggarannya separuh dari pusat (Kementerian Pertahanan), dan separuhnya lagi dari Pemprov serta Kabupaten/Kota,” ungkap Gubernur.
Ia menambahkan, lahan seluas 10 hektare telah disiapkan di kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel, Banjarbaru, tepatnya di sekitar Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.
Sementara itu, Pangdam XXII/Tambun Bungai Mayjen TNI Zainul Arifin mengapresiasi dukungan penuh Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota dalam pembangunan Kodam dan percepatan program Koperasi Merah Putih.
“Sesuai renstra Angkatan Darat, pada 2027 akan ada Kodam di Kalsel. Karena itu, kami bersama Pemerintah Provinsi menyiapkan pembangunan dan fasilitasnya. Saya sangat mengapresiasi dukungan pemerintah daerah dalam membantu pembangunan Kodam ini,” ujarnya.
Adapun Kodam yang direncanakan akan diberi nama Lambung Mangkurat tersebut akan dibangun di atas lahan 10 hektare berstatus Sertipikat Hak Pakai (SHP) Korem 101/Antasari, yang merupakan hibah dari Pemprov Kalsel. Estimasi anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp142.770.320.000.
(Sumber: Adpim)














