JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU — Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Muhidin, bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalsel, Rusdi Hartono, menghadiri Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia.
Rakernis yang mengusung tema “Tata Ruang Laut untuk Ekonomi Biru Menuju Indonesia Emas” ini digelar belum lama ini dengan tujuan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam penataan ruang laut.
Gubernur H. Muhidin menyatakan dukungan penuhnya terhadap langkah strategis ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar pembangunan kelautan dan perikanan dapat berjalan secara berkelanjutan.
“Melalui sinergi ini diharapkan pembangunan sektor kelautan dan perikanan dapat berjalan berkelanjutan,” ujar H. Muhidin.
Sementara itu, Kepala DKP Kalsel Rusdi Hartono menegaskan bahwa penataan ruang laut harus semakin terpadu dan tangguh untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Syukur Alhamdulillah kita pada hari ini bersama Gubernur H. Muhidin mengikuti Rakernis dari Dirjen Penataan Ruang dan Laut KKP RI, “kata Rusdi
Hal ini juga tambah Rusdi sejalan dengan visi misi Gubernur H. Muhidin khususnya misi nomor 4, yakni penguatan terhadap perubahan iklim.
“Tata ruang laut yang baik akan mendukung ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi nasional,” kata Rusdi.
DKP Kalsel juga telah mengikuti arahan Gubernur dengan melakukan penanaman pohon mangrove di dua kabupaten, pertama di Tanah Bumbu dan Kotabaru. Kemudian untuk Konservasi terumbu karang juga sudah dilakukan, dan selanjutnya untuk Carbon Treding masih dalam proses kajian.
“Insya Allah tahun depan sudah kelihatan hasilnya, “jelasnya.
“Partisipasi Kalsel dalam Rakernis ini mencerminkan komitmen daerah dalam mendukung program nasional menuju visi Indonesia Emas 2045 melalui pendekatan ekonomi biru dan pengelolaan ruang laut yang berkelanjutan, “pungkas Rusdi
(DKP Kalsel/Ian)