Habib Ahmad Bahasyim: Pendidikan Berkualitas Generasi Muda Terdidik 

Habib Ahmad bahasyim, Anggota komisi IV DPRD Kalsel

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Hari Pendidikan Nasional yang dirayakan setiap 2 Mei di Indonesia, merupakan momen bagi seluruh elemen bangsa untuk merefleksikan kembali pentingnya pendidikan dalam membangun karakter dan peradaban.

Peringatan ini tidak hanya sekadar seremonial, melainkan sebagai sarana introspeksi dan evaluasi terhadap sistem pendidikan yang ada, serta upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

“Melalui peringatan Hardiknas, diharapkan tercipta generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tapi juga memiliki kecerdasan emosional, spiritual, dan sosial, sehingga mampu berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan peradaban manusia secara global,” ucap Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel Habib Ahmad Bahasyim, di Banjarmasin, Kamis (2/5/2024).

Menurutnya, pendidikan tidak hanya sebatas mentransfer ilmu pengetahuan, tapi juga pembentukan karakter dan identitas sebagai bangsa yang memiliki akar budaya yang kuat.

“Menghadapi tantangan global dan kemajuan teknologi yang pesat, Hardiknas diharapkan menjadi momentum mendorong inovasi dalam dunia pendidikan,” ungkap politikus Partai Demokrat ini.

Dirinya beranggapan, penggunaan teknologi dalam pembelajaran dapat meningkatkan kualitas sumber daya pendidik, serta dapat mengembangkan kurikulum yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan zaman

“Semoga generasi muda saat ini dan yang akan datang menjadi generasi yang semakin terdidik, dan kualitas pendidikan di Indonesia semakin membaik,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Hardiknas bermula dari penghormatan kepada Ki Hajar Dewantara, tokoh pendidikan dan pahlawan nasional Indonesia, yang lahir pada tanggal tersebut.

Perayaan Hardiknas biasanya diisi dengan berbagai kegiatan yang mengedepankan nilai-nilai pendidikan, seperti seminar, lomba-lomba di sekolah, serta upaya peningkatan literasi di masyarakat, sehingga hal ini bisa menjadi kesempatan bagi para pendidik, siswa, dan seluruh masyarakat untuk merenungkan kembali arti penting pendidikan bagi individu dan bangsa.

(YUNN/Achmad MT)