JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan (Kalsel) tinggal mengitung hari, semakin dekat, tensi perpolitikan pun semakin menarik untuk disimak.
Tidak hanya sekali atau dua kali ‘perang’ kata dan data terjadi antar dua kelompok pasangan calon (paslon) Gubernur Kalsel. Kali ini, terdapat perbedaan pendapat antara legislator dan senator asal Kalsel yang berkantor di Senayan.
Habib Abrurrahman Bahasyim, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, sangat menyayangkan apa yang dilakukan oleh Ketua Tim pemenangan BirinMu M. Rifqinizamy Karsayudha, yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI saat rapat dengar pendapat di Jakarta, beberapa waktu lalu.
“Saat rapat dengar pendapat di Jakarta, Rifqinizamy mengajukan keberatan dengan berbagai tindakan Bawaslu RI dan DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) RI, yang pada akhirnya berkontribusi pada putusan Mahkamah Konstitusi, untuk melakukan PSU di 7 kecamatan di Kalimantan Selatan,“ sebut Habib Banua, melalui siaran persnya, Ahad (06/06/2021).
Baca Juga : Anggota Fraksi PDIP se-Kalsel Diinstruksikan Pantau PSU
Senator asal Banua ini heran dengan apa yang dilakukan oleh Rifqi, mengingat pada saat duduk di RDP, Rifqi dinilai Habib seolah menempatkan diri sebagai ketua pemenangan, padahal seharusnya berposisi sebagai wakil rakyat.
Pesan Habib Banua Untuk Rifqy
Halaman Berikutnya
