JURNALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Penguatan rasa persaudaraan dan toleransi antar umat beragama di Desa Terusan Makmur, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, jadi salah satu harapan dalam perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan, pada Rabu (28/02).
Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Erlin Hardi, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas, Ny. Agustina Erlin Hardi, yang hadir dalam perayaan tersebut mengungkapkan apresiasinya kepada umat Hindu di daerah tersebut, khususnya di Desa Terusan Makmur, yang sudah menunjukkan sinerginya dalam menjaga keberagaman.
“Kami mengharapkan dengan adanya Hari Raya Galungan ini, adanya suasana yang kondusif seperti yang sudah diperlihatkan oleh masyarakat di Desa Terusan Makmur dalam bagaimana menghargai perbedaan,” tutur Erlin.
Selain peran serta masyarakat, upaya mewujudkan kerukunan antar umat beragama juga memerlukan partisipasi dari pemuka agama untuk mempertahankan keharmonisan di tengah keberagaman yang ada.
“Ini juga menjadi modal pembangunan untuk menuju Kabupaten Kapuas yang lebih aman, indah dan lebih ramah dengan keberagaman,” lanjutnya.
Di sisi lain, Erlin juga berharap perayaan Galungan dan Kuningan juga jadi momentum memperkuat keyakinan diri bagi umat Hindu di daerah tersebut untuk mewujudkan perubahan menuju perilaku yang lebih baik lagi.
Hari Raya Galungan dan Kuningan jatuh setiap 210 hari atau enam bulan sekali yang jadi salah satu hari raya umat Hindu yang jadi momentum untuk meningkatkan bhakti dan mengucap syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa terhadap seluruh manifestasi untuk keselamatan, kesejahteraan serta keharmonisan alam semesta.
Populasi umat Hindu di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, terbilang besar karena mencapai 22 ribu orang lebih (data Kemenag Kalimantan Tengah tahun 2018, red.).
Suka cita warga dalam merayakan Galungan dan Kuningan terlihat jelas dari kegiatan yang juga dihadiri unsur pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas dan didampingi Pj. Kepala Desa Terusan Makmur, I Wayan Bawa.(hmskmf/viz)
