Hadiri Rakornas Kepala Daerah dan FKPD 2023, Ini Harapan Supian HK

JURNALKALIMANTAN.COM, BOGOR – Pertumbuhan ekonomi Indonesia ditengah masa pemulihan pasca pandemi covid 19, diharapkan dapat terus meningkat di tahun 2023.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo diacara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) kepala daerah dan Forkopimda 2023 yang mengusung tema ” Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi ” yang digelar pada selasa (17/1/2023) di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.

Presiden RI ini juga menyampaikan apresiasinya, atas kerja keras semua pihak, baik pusat maupun daerah, sehingga pandemi COVID-19 di tanah air dapat terkendali dan efeknya pertumbuhan ekonomi dapat terjaga, hal ini berkat dukungan dan kerjasama yang baik dari berbagai elemen bangsa.

Dihadapan 4.551 peserta Rakornas ini, Joko Widodo berpesan, meskipun mampu melalui tahun turbulensi ekonomi di 2022 dengan baik, Indonesia harus tetap waspada karena tahun 2023 masih menjadi tahun ujian bagi ekonomi global.

“Semuanya harus hati-hati, harus bekerja keras semuanya mendeteksi informasi dan data yang ada di lapangan, sehingga jangan sampai kita keliru membuat kebijakan. Sekecil apapun kebijakan itu harus berbasis pada data dan fakta-fakta di lapangan,” tegasnya.

Sementara itu Ketua DPRD Kalsel DR. (HC). H. Supian HK, SH, MH yang turut hadir dalama rakornas tersebut memaparkan bahwa Kalsel di tahun 2022 yang lalu meraih hasil positif, hal itu terlihat dengan meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Hal itu berkat kerjasama semua pihak, seperti peningkatan Usaha Kecil Menengah (UKM) serta banyaknya event nasional yang digelar di Kalsel, maka perputaran uang di Banua terpantau meningkat.

Pihaknya juga menekankan akan menurunkan angka stunting hingga peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), ungkap Supian HK.

Supian HK juga menginginkan setiap kabupaten dan kota di Kalsel nantinya memiliki ikon kota masing-masing, sehingga UKM dapat terus ditingkatkan dan terus berkembang.

“Kita berharap nanti kabupaten dan kota memiliki ikon masing-masing, seperti contohnya Martapura dengan Intan, Amuntai dengan itik Alabionya, hingga Tanjung kota minyak, misalnya seperti itu, nantinya kita akan tata kembali kabupaten dan kota di Kalsel,”tutupnya.

(Yunn)