Hanya Mendapatkan 35% Pupuk Bersubsidi, Petani Batola Diminta Berhemat

Harga Pupuk Subsidi
Foto : denfarm.id

JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) melalui Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (PTPH), mengeluarkan alokasi pupuk bersubsidi untuk para petani yang tersebar di 17 kecamatan.

Bantuan tersebut sudah bisa dibeli mulai 10 Januari 2022, dan dibagikan kepada Gabungan Kelompok Tani melewati kios terdaftar. 

Adapun jumlahnya sebanyak 9.328 kg dangan harga Rp2.250,00/kg untuk jenis urea, SP-36 sebanyak 575 kg dengan harga Rp2.400,00/kg, kemudian jenis ZA ada 960 kg dengan harga Rp1.700,00/kg. dan NPK sebanyak 6250 kg dengan harga Rp2.300,00/kg.

“Pembelian pupuk ini bisa mengunakan kartu tani bagi yang memiliki kartu, dan juga bisa langsung ke kios masing-masing kelompok,” ungkap Kepala Dinas PTPH Ir. Murniati, M.P., saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (16/02/2022). 

Kepala Dinas PTPH Ir. Murniati, M.P.
Kepala Dinas PTPH Batola, Ir. Murniati, M.P.

Selain itu menurutnya, pembelian bisa secara tunai atau sistem pinjam, yang pengembaliannya setelah panen. 

Ia juga berharap kepada petani untuk menghemat pupuk dengan membuat pupuk organik, mengingat stok untuk Batola hanya mendapatkan 35% bersubsidi, dan sisanya nonsubsidi. 

“Harga pupuk bersubsidi dengan yang tidak bersubsidi perbandingannya sangat jauh,” pungkasnya.

Reporter : Alibana

Editor : Ahmad MT