JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarmasin Saut Nathan Samosir, menggelar kegiatan hari kedua untuk reses masa sidang II tahun 2025. Kali ini perwakilan warga dari Kelurahan Telawang, Telaga Biru, dan Teluk Tiram diundang untuk menyampaikan aspirasi, Sabtu (28/6), di Kedai 99 Trisakti kawasan Yos Sudarso, Banjarmasin Barat.
Dalam forum dialog tersebut, warga menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi di lingkungan masing-masing, mulai dari isu kebersihan hingga kondisi infrastruktur yang memprihatinkan.
Lurah Telawang Rabiul Awalin menyoroti dua permasalahan utama di wilayahnya. Pertama, kurangnya fasilitas tempat sampah yang memadai. Ia juga mendorong warga untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan barang-barang bekas. Kedua, ia mengungkapkan maraknya pencurian tutup drainase di Jalan Martadinata.
“Baru kali ini pencurian tutup drainase terjadi begitu masif, bahkan sampai habis,” ungkapnya.
Menanggapi berbagai keluhan, Saut Nathan Samosir menyatakan, aduan warga tidak hanya terbatas pada masalah drainase. Beberapa warga Telaga Biru dan Teluk Tiram juga meminta perhatian atas kondisi infrastruktur lain, seperti peninggian Jalan Gang 20 yang rawan tergenang saat hujan, serta jembatan di Teluk Tiram yang disebut mulai bergoyang dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
“Ini butuh perhatian serius dari pemerintah, terutama dalam hal pengawasan terhadap aset publik seperti drainase dan jembatan,” tegas wakil rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut.
Samosir pun berkomitmen untuk menindaklanjuti seluruh laporan warga, dengan berencana melakukan peninjauan langsung ke lapangan.
(Ian)
