JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pada peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-52 PKK yang digelar Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kota Banjarmasin, Wakil Wali Kota (Wawali) H. Arifin Noor menyampaikan peran penting organisasi ini terhadap pembanguan.
Terlebih menurutnya, TP PKK selalu berdampingan dengan berbagai progran pemerintah, seperti pendidikan, kesehatan, dan lainnya, termasuk yang masih gencar dilakukan yakni intervensi serentak pencegahan tengkes. Dalam aksi tersebut, PKK berperan dalam melakukan penggerakan sasaran (balita dan ibu hamil) untuk berkunjung ke posyandu.
“Untuk intervensi serentak ini, para kader PKK dapat membantu kader-kader posyandu dalam mempercepat mobilisasi/penggerak sasaran, untuk mencegah stunting melalui kegiatan pengukuran dan penimbangan serentak semua posyandu aktif di Banjarmasin,” ungkap Arifin saat didampingi Wakil Ketua TP PKK Hj. Hardiyanti, pada salah satu hotel di Banjarmasin, Rabu (26/06).
Ia juga menyoroti pentingnya peran PKK dalam bidang ekonomi, pendidikan, sosial, dan keterampilan.
“Kekuatan ekonomi kita sebenarnya terletak pada peran PKK. Oleh karena itu, diperlukan kekuatan dan dukungan dari semua pihak untuk memperkuat PKK,” tambah Wawali.
Selain itu, di antara poin penting terkait upaya memperkuat kedudukan PKK di berbagai wilayah, Arifin mengungkapkan, bahwa perubahan struktur dan aturan baru yang menetapkan semua komponen wilayah, mulai dari lurah, camat, bupati/wali kota, hingga gubernur sebagai ketua pembina PKK adalah langkah yang signifikan.
“Ini merupakan sejarah penting bagi PKK kita dan berbagai aturannya. Dengan perubahan struktur ini, kita memperkuat kedudukan PKK sebagai penunjang untuk menciptakan 10 program pokok PKK yang dapat terlaksana dengan baik,” jelasnya.
Kemudian, Wawali menekankan, bahwa harapan pemerintah pusat adalah agar program PKK dapat tersebar hingga ke tingkat terkecil, yaitu kelurahan/desa.
“Sepuluh program PKK yang dijalankan bertujuan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat kita, dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045. Peran serta ibu-ibu PKK sangat penting dalam menciptakan keluarga yang sejahtera, damai, dan bahagia,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, pihaknya juga melakukan peluncuran stiker kendali kunjungan ke posyandu bagi sasaran yang punya balita, ibu hamil, dan calon pengantin, dalam mendukung intervensi serentak pencegahan stunting.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Dolly Syahbana membagikan bantuan sembako kepada sejumlah lansia.
Turut hadir Ketua Bidang I TP PKK Rusdiati, Helfian Noor (Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Masyarakat), sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah, para camat, lurah, beserta perwakilan TP PKK se-Kota Banjarmasin.
