JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Hari Kesehatan Sedunia 2023 diperingati pada hari ini, Jumat, 7 April 2023. World Health Day adalah hari internasional yang diperingati setiap tahun untuk menyoroti tentang pentingnya kesehatan dan medis.
Pada momen ini, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Kesehatan, menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan, terlebih yang menyebabkan penyakit saluran pernapasan atas akut.
Pasalnya, berdasarkan data Dinas Kesehatan, penyakit tersebut terbanyak menyapa masyarakat di Kota Banjarmasin pada tahun 2022.
Penyakit itu selama kurun waktu setahun didapati 6.540 kasus, dengan 5.778 kasus baru dan 762 kasus lama.
Sedangkan pada posisi terbanyak ke-2 ialah hipertensi esensial (darah tinggi) dengan 4.953 kasus, yang disusul dispepsia (gangguan pencernaan) dengan 2.023 kasus.
Kemudian terbanyak ke-4 ialah pulpa dan periapikal (jenis penyakit jaringan keras gigi) dengan 1.859 kasus, disusul diabetes melitus tipe 2 dengan 1.409 kasus.
“Kita terus melakukan promosi kesehatan pada masyarakat. Dasarnya, masyarakat harus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Dr. M. Ramadhan, S.E., M.E., Ak., C.A. pada jurnalkalimantan.com.
Di antara yang dilakukan, yakni cuci tangan pakai sabun (CTPS), mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur, tidak membuang sampah sembarangan, melakukan kerja bakti untuk menciptakan lingkungan sehat, menggunakan pelayanan kesehatan, dan menjalankan gaya hidup sehat bersama anggota keluarga.
“Hal dasar itu harus kita terapkan dan perlu peran semua pihak, agar tentunya derajat kesehatan masyarakat kita semakin baik,” harap Ramadhan.
Selain itu, terdapat 5 kasus penyakit lainnya yang juga cukup banyak didapati, yakni faringitis akut (nyeri atau sakit tenggorokan) dengan 1.321 kasus, arthritis (pembengkakan dan nyeri yang dirasakan pada satu sendi atau lebih) sebanyak 1.159 kasus, dan batuk 894 kasus.
“Momen ini tentunya sebagai atensi semua pihak, bahwa pentingnya kesehatan yang dimulai dari diri sendiri,” pungkasnya.
Ahmad Ihsan/Achmad MT
