Sebagaimana tradisi, lambang Tunas Kelapa dan Fleur de Lys—simbol Gerakan Pramuka Indonesia dan keanggotaan dalam WOSM (World Organization of the Scout Movement)—dimasukkan ke dalam desain logo Hari Pramuka. Elemen ini menjadi penanda kontinuitas identitas Gerakan Pramuka yang kuat di tengah arus modernisasi.
Tulisan “PRAMUKA” ditampilkan dengan huruf yang tegas dan kuat, sejajar dengan lambang Tunas Kelapa dan menopang angka “64” sebagai visual utama.
Logo Hari Pramuka sejalan dengan tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa” yang ditulis dengan huruf kapital dan tebal berwarna hitam.
Tema ini menegaskan fokus Gerakan Pramuka pada kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak untuk memperkuat ketahanan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun lingkungan, mencerminkan peran Pramuka sebagai agen perubahan positif dan pilar kekuatan bangsa yang terus relevan selama 64 tahun perjalanannya.
Hari Pramuka ke-64 diperingati secara nasional pada 14 Agustus 2025.
Rangkaian kegiatan dijadwalkan berlangsung di seluruh daerah sebagai bentuk refleksi sekaligus selebrasi terhadap kontribusi Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa.(Viz)














