Hilyah Aulia Kritisi Rencana  Pembangunan Jembatan Gantung Cemara–Sungai Andai

Hilyah Aulia, ketua komisi III DPRD kota Banjarmasin

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Rencana pembangunan jembatan gantung di daerah Cemara menuju kawasan Sungai andai dikritik wakil rakyat Banjarmasin.

“Sampai saat ini rencana pembangunan jembatan itu tidak pernah dikoordinasikan dengan Komisi 3 DPRD Kota Banjarmasin, tahu-tahu mendengar ingin membangun jembatan,” ungkap Ketua Komisi 3 Hilyah Aulia ketika ditemui usai halalbihalal pengurus Partai Kebangkitan Bangsa se-Kalsel, di Banjarmasin, Selasa (30/4/2024).

Sepengetahuannya, rencana pembangunan itu ditunda, karena keuangan Pemerintah Kota Banjarmasin saat ini sedang tidak baik dan banyak anggaran direfocusing.

“Lebih baik Pemkot Banjarmasin membenahi tata kelola keuangan yang dinilai amburadul terlebih dahulu, setelah itu baru memikirkan membangun jembatan,” ucap kader PKB itu.

Ditambahkannya, dalam waktu dekat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang akan dipanggil untuk mempertanyakan pembangunan jembatan gantung itu.

Apalagi tegas Hilyah, pembangunan itu seharusnya diperuntukkan bagi semua jenis kendaraan agar dapat mengurangi kemacetan di kawasan Sungai Andai.

Seperti diketahui, Jembatan Gantung Sungai Andai-Cemara Ujung memakan anggaran Rp26 miliar. Rencananya difungsikan untuk kendaraan roda 2 dan bisa digunakan untuk roda 4 tapi hanya dalam keadaan darurat, seperti ambulans dan pemadam kebakaran.

(YUNN/Achmad MT)