JURNALKALIMANTAN.COM, BANJAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banjar dari Komisi II Ali Syahbana, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung nelayan kecil di Kecamatan Aranio.
Dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan (Sosper) yang diselenggarakan di Liang Toman RT 02 Desa Tiwingan Lama, Ali Syahbana menegaskan, bahwa peningkatan kapasitas dan kesejahteraan nelayan adalah pilar utama pembangunan ekonomi daerah.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, serta melibatkan para nelayan dan masyarakat sekitar.

Warga antusias menyampaikan aspirasi, terutama terkait penurunan populasi ikan lokal, yang diduga disebabkan oleh keberadaan ikan lohan sebagai predator utama di perairan setempat.
Taesir, seorang nelayan sekaligus Kepala Lingkungan Liang Toman RT 02, mengungkapkan kekhawatiran mendalam atas menurunnya jumlah ikan lokal.
Rifai, Sekretaris Desa Tiwingan Lama, juga menyampaikan harapannya, agar pemerintah daerah segera melakukan tindak lanjut yang cepat dan nyata untuk mengatasi persoalan tersebut.
Menanggapi aspirasi masyarakat, Ali Syahbana menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi dengan Dinas Perikanan, guna mencari solusi terbaik terhadap masalah ikan lohan.
“Setelah penanganan ikan lohan selesai, akan dilakukan penebaran bibit ikan lokal di wilayah perairan Kecamatan Aranio. Langkah ini merupakan proses restocking yang harus dijalankan secara tepat agar penebaran bibit efektif, dan ekosistem perairan tetap terjaga,” ungkapnya usai pertemuan, Kamis (6/11/2025).
Kehadiran Ali Syahbana di tengah masyarakat Aranio disambut dengan antusias. Warga menyampaikan rasa syukur dan merasa senang bisa berdialog langsung dengan wakil rakyat mereka.
Melalui kegiatan ini, mereka berharap langkah nyata dapat terwujud untuk menjaga keseimbangan ekosistem perairan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi nelayan kecil di Kabupaten Banjar.
(Tul/Ahmad M)














