JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), makin dekat pelaksanaannya di 9 Juni nanti.
Banyak tanggapan dan komentar terkait hal ini, salah satunya yang disampaikan Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel, Muhammad Yusuf, saat dihubungi via WhatsApp, Sabtu (01/05/2021).
Ia mendorong para pemuda untuk terus berperan dalam memberikan informasi kepada masyarakat, terkait pelaksanaan PSU.
“Pilihlah pemimpin yang benar-benar memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dan selalu menjaga kebersamaan, jangan bacakut papadaan (berkelahi antarsesama, red),” ujarnya.
PSU ini Yusuf harapkan dapat berjalan jujur dan adil, serta meminta masing-masing tim pendukung pasangan calon (paslon) tidak lagi menyebarkan informasi-informasi yang bisa mengakibatkan perpecahan.
“Peran KNPI Kalsel terus memberikan informasi kepada masyarakat, untuk ikut serta dalam memilih kepala daerah, dan jangan sampai golput,” jelas kader Partai Kebangkitan Bangsa ini.
Yusuf juga sangat setuju atas usulan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ke Pemerintah Provinsi Kalsel, untuk menjadikan hari PSU sebagai hari libur.
“Saya sangat setuju pelaksanaan PSU dijadikan hari libur, agar dapat mengurangi angka golput, dengan alasan saat itu melakukan pekerjaan,” terangnya.
Yusuf turut menegaskan, bahwa paslon yang ada adalah putra daerah yang ingin membangun Banua, sehingga ia mengajak masyarakat untuk menentukan pemimpin daerah berikutnya.
“Kepada pemenang PSU, kedepan kami mengharapkan untuk merangkul yang kalah dan bersatu kembali untuk membangun Banua, tidak ada saling bermusuhan, dan semoga PSU berjalan dengan aman dan damai,” pungkasnya.
Editor : Ahmad MT
