JURNALKALIMANTAN.COM, BANJAR – Guna mendapatkan data para korban yang diduga tertimbun bangunan runtuh di Kecamatan Gambut, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Selatan melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) mendirikan posko pengaduan.
Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Dinsos Kalsel Yoefi Fahromi mengungkapkan, data yang sudah tercatat ada enam belas orang yang diduga menjadi korban.
“Untuk sementara ada 8 orang yang sudah ditemukan dan dievakuasi, sementara untuk 8 orang lagi masih dalam upaya pencarian,” ungkap Yoefi, di lokasi kejadian.
Untuk para korban yang berhasil diselamatkan, langsung dilarikan ke RS Sultan Agung Kota Citra dan juga ke RSUD Ulin Banjarmasin.
Yoefi menuturkan, pihaknya telah mengutus petugas yang siap berjaga di kedua rumah sakit tersebut untuk pendataan.
“Jadi, apabila ada korban yang masuk, langsung bisa diketahui dan bisa diinformasikan kepada keluarganya,” papar Yoefi.
Adapun data para korban yang sudah tercatat dalam posko pengaduan, di antaranya adalah:
- Ahmad Nayada (25) – belum ditemukan.
- Agustina (21), alamat Banyiur Luar (belum ditemukan).
- Yulia Ratu, alamat Manarap Km. 7 (ditemukan).
- Irfan, alamat Gang Sirih Pekapuran (sudah ditemukan).
- Syifa, alamat Km. 7 Manarap (sudah ditemukan).
- Fahrureza (21), alamat Jl. Liang Anggang RT 8 RW 4 Kecamatan Bati-Bati (sudah ditemukan)
- Akbar Riduansyah (25), alamat Ceraka Permal 2, Karyawan Alfamart (belum ditemukan).
- Isnawati (22), alamat Jl. Gotong Royong samping Kantor Camat Gambut (belum ditemukan)
- Hefiannor (42), alamat Komp. Karya Budi Utara Blok A No. 2 Sungai Lulut (sudah dtitemukan).
- Arini (31), Jl. Irigasi Kompleks Arisa (belum ditemukan).
- Agus Santoso (35), Jl. Sutoyo S. (sudah ditemukan).
- Misnawati (25), Jl. Gambut Komp. Gotong Royong (belum ditemukan).
- Zulkifli (sudah ditemukan)
- Ica Agustina (20), Jl. Gambut Karyawan Alfamart (belum ditemukan).
- Hanafi (22), Jl. Pekapuran, Karyawan Alfamart (belum ditemukan).
- Edi Priyanto (37), pengunjung (belum ditemukan).
Selain itu, pihak Dinsos juga mendirikan dapur umum membantu kinerja petugas dan para keluarga korban.
“Jadi, dapur umum itu juga nantinya bisa digunakan oleh petugas maupun keluarga korban,” pungkasnya.
Diketahui, bangunan yang diisi dua buah usaha yaitu Alfamart dan sebuah toko suku cadang di kawasan Gambut Km. 14 Kabupaten Banjar, runtuh dan menjadi rata dengan tanah, sekira pukul 17.05 WITA, Senin (18/4/2022).
Dari pantauan di lapangan, terlihat warga, rekanan relawan tanggap darurat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, TNI, dan Polri, sedang melakukan evakuasi.
Bahkan alat berat juga diturunkan untuk mempercepat proses pertolongan.
(Adt)
