JURNALKALIMANTAN.COM, TANAH BUMBU – Gelaran Mappanre ri Tassi E berakhir sudah, Ahad (22/5/2022). Namun semangat dan nilai-nilai yang ada di dalamnya tak berlalu begitu saja.
Bupati Tanah Bumbu, Abah dr. H.M Zairullah Azhar sangat mengapresiasi rangkaian kegiatan kalender tahunan tersebut.
“Luar biasa, kita sebagai masyarakat Tanah Bumbu sangat teramsumsi bahwa silaturahmi seperti ini Insya Allah akan memberikan makna penting. Dan kita merasakan betul selama ini bahwa yang kita lakukan di Tanah Bumbu, tidak pernah berhenti berdoa kepada Allah,” kata Abah Zairullah dalam sambutannya.
Abah Zairullah juga berterima kasih kepada siapapun tim yang sudah bekerja keras mensukseskan kegiatan ini, terutama Lembaga adat Kusan Hilir, Forkopimda, petugas dan para kepala desa, camat bersama dengan seluruh warga, hingga menjadikan Kabupaten Tanah Bumbu sampai saat ini Level 1 terbaik di Kalimantan Selatan.
“Tanah Bumbu ini sebagai kesimpulan yang sangat luar biasa, sekaligus memberikan motivasi kepada mereka bahwa kita tidak pernah berhenti minta ampun sekaligus minta ridho kepada Allah SWT. Kita ingin yang kita lakukan bersama lembaga adat Kusan Hilir Pagatan, untuk melestarikan semangat yang sudah diwariskan nenek moyang kita dahulu, yang membuka Tanah Bumbu,” tutur Abah Zairullah.
“Kita tahu nenek moyang kita dulu jauh datang mana-mana kesini, melewati laut yang ganasnya menumpang perahu katir dan sampan. Ada semangat yang luar biasa yang tidak pernah menyerah, menghadapi rintangan apapun untuk meraih, itulah masyarakat Tanah Bumbu,” kata Abah Zairullah.
Masih kata Abah Zairullah, peringatan sekaligus hari ulang tahun Tanbu ke-19 ini, khususnya pesta Mapanritasi E bukan lah sekedar peringatan budaya, tapi ada nilai spesial yang ingin diwariskan kepada anak cucu kita yakni, keteguhan, kekuatan, kekokohan dan pantang menyerah. Sekali berlayar pantang kembali, itulah motto yang di wariskan oleh nenek moyang kita dulu.
“Oleh sebab itu hari ini, kita sangat bersyukur dan berterima kasih, Alhamdulillah berkat kerja sama dan semua yang kita lakukan, Tanah Bumbu yang dulunya pertumbuhan ekonomi dibawah minimal 2,8 persen, hari ini sudah meningkat menjadi 4,8 persen,” pungkas Abah Zairullah.
Turut hadir dalam acara ini, Gubernur Kalsel diwakilkan Asisten III, Dr. Ir. H Suparno, Ketua DPRD Tanah Bumbu bersama jajarannya, Kapolres Tanah Bumbu, Ketua Pengadilan Negeri Tanbu yang juga didaulat jadi penasehat lembaga adat Kusan Hilir Pagatan. Tak ketinggalan Kanda Hamsuri pendiri sekaligus penggagas lembaga adat, Fawahisa Mahabatan sebagai pengurus lembaga adat.(As)














