Banjar  

IPM Kabupaten Banjar Meningkat Setelah Banyak Pesantren Buka Progam Kesetaraan

Kadisdik Banjar saat memimpin upacara (Foto Kominfo Banjar)

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJAR – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Banjar Pada tahun 2022 naik menjadi 70,72 dari tahun sebelumnya di 69,89.

Hasil ini menunjukkan capaian pembangunan manusia berbasis komponen dasar kualitas hidup, yang mencakup umur panjang dan sehat, pengetahuan dan kehidupan yang layak.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Liana Penny, saat bertindak selaku pembina apel gabungan di halaman Kantor Bupati Banjar, Senin (13/2/2023) pagi.

Ia juga memaparkan beberapa capaian kinerja pihaknya dalam meningkatkan IPM dari sektor pendidikan, seperti angka Harapan Lama Sekolah (HLS) tahun 2022 naik 13,02 dari 12,44.

Untuk Angka Partisipasi Murni (APM) jenjang SD tahun 2022 adalah 99,18 naik dari tahun 2021 sebesar 99,12. Sementara jenjang SMP tahun 2022 adalah 72,36 naik dari 72,27.

“Kenaikan ini bisa tercapai di antaranya karena beberapa pondok pesantren telah melaksanakan pendidikan nonformal atau kesetaraan,” ujar dia.

Tahun 2022, urai Liana, ada 27 ponpes melakukan kesetaraan dan 9 yang telah menjalin kerja sama dengan Disdik Banjar.

Selain itu, penguatan IPM ini juga disebabkan meningkatnya akses pendidikan dengan strategi peningkatan kualitas sarana dan prasarana yang dilaksanakan sejak 2022.

“Dengan terpenuhinya sarana dan prasarana tersebut, diharapkan siswa merasa nyaman serta dapat memotivasi siswa dalam belajar,” pungkasnya.

Pada apel tersebut juga diberikan penghargaan kepada belasan sekolah pemenang lomba UKS, baik tingkat provinsi maupun kabupaten yang diserahkan Sekda Banjar H.M. Hilman.