JURNALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menyampaikan alternatif solusi dalam mengatasi persoalan harga dan kelangkaan minyak goreng kepada petani sawit, saat melakukan audiensi di istana negara.
Ia menyampaikan perlunya mendorong produktivitas Petani Sawit Swadaya, dengan membuat minyak goreng secara mandiri.
Pasalnya, ia juga siap mendukung penuh rencana koperasi Petani Sawit Swadaya untuk memproduksi minyak goreng.
Karena langkah tersebut dinilai bakal berimbas positif pada pemenuhan ketersediaan minyak goreng di masyarakat, bahkan dapat pula menurunkan harganya di pasaran.
“Satu juga dicatat bapak presiden adalah rencana untuk bagaimana mendorong koperasi-koperasi petani swadaya untuk memproduksi minyak goreng,” ungkap perwakilan Petani Sawit Swadaya Rukaiyah Rafik, usai audiensi, dilihat dari Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (24/03/2022).
Ia menambahkan, usulan yang dilontarkan presiden bisa menjadi solusi yang harus segera diambil, untuk memudahkan masyarakat memperoleh minyak goreng.
“Sehingga minyak goreng tidak lagi langka seperti sekarang dan bisa diakses secara murah dan mudah oleh masyarakat luas,” tambah Rukaiyah.
Lebih lanjut dia menyebutkan, bahwa selama ini Petani Sawit Swadaya telah memiliki peran yang cukup penting dalam upaya memenuhi ketersediaan minyak goreng.
“Perlu kami sampaikan, bahwa kontribusi produksi minyak sawit di Indonesia itu, 45% berasal dari petani swadaya,” bebernya.