JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Untuk mengenang jasa seorang pencetus dan pejuang lahirnya Kongres Advokat Indonesia (KAI) di Kalimantan Selatan (Kalsel), pengurus KAI Kalsel ziarah ke makam Almarhum Wanto A. Salan, tepat di hari kesembilan kepergiannya, sekaligus buka puasa bersama Ikatan Penasehat Hukum Indonesia (IPHI), di salah satu hotel di Banjarmasin, Sabtu (24/04/2021).
“Sebagai wujud cintanya kami pengurus kepada almarhum, maka hari ini kami melaksanakan pesan dan amanah beliau, agar pengurus KAI dapat melaksanakan buka puasa bersama IPHI,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah KAI Kalsel, Bujino A. Salan, kepada jurnalkalimantan.com, seusai acara.
Ia menambahkan, bahwa almarhum juga berpesan, agar para pengurus dapat membawa KAI menjadi lebih baik lagi.
“Rencananya, kegiatan ini rutin kita laksanakan setiap tahunnya, dan ini merupakan wujud keinginan almarhum,” katanya.
Ia juga menjelaskan, KAI dan IPHI mempuanyai hubungan yang sangat erat, bahkan bisa diibaratkan saudara kembar, karena sebelum lahirnya, KAI masih tergabung dalam IPHI, sesuai Undang-undang nomor 18 Tahun 2003.
“Oleh karenanya, lahirnya KAI merupakan wujud keinginan wadah tunggal pada saat itu. Artinya, pengurus KAI juga pengurus IPHI,” urainya.
Dirinya juga menekankan, setelah pelantikan pengurus beberapa waktu lalu, pihaknya akan melakukan penerimaan anggota baru.
“Kemarin kita sudah melakukan verifikasi anggota, selanjutnya dalam waktu dekat akan melakukan ujian atau tes advokat yang baru, dan dilanjutkan dengan pendidikan advokat,” bebernya.
Saat ini, perekrutan anggota baru tidak hanya di Kalsel saja, namun sudah merambah sampai Kalimantan Tengah.
“Untuk memberikan layanan kepada masyarakat, KAI sendiri telah membentuk lembaga bantuan hukum yang tersebar di tiga wilayah, yakni Banjarmasin, Tanah Laut, dan Tanah Bumbu,” tandasnya.
Sementara itu, salah seorang anggota KAI Kalsel, Dr. Akhmad Murjani berharap, organisasi advokat ini nantinya bisa meneruskan perjuangan pencetusnya yang sudah berjalan.
“Kekompakan pengurus harus ditingkatkan, komunikasi yang baik dalam organisasi, sehingga kerja tim menjadi lebih bagus,” katanya.
Ia berkeinginan, organisasi ini bisa terus berkembang, dan perekrutan anggota baru bisa lebih berkualitas, sehingga kepercayaan masyarakat menjadi lebih baik.
“Artinya, organisasi advokat ini berjalan atau maju tidaknya, tergantung pada tim kerja yang ada di dalam kepengurusan organisasi tersebut. Kalau di dalam baik, maka sinergisitas akan lebih kuat, sehingga organisasi ini akan lebih maju,” harapnya.
Editor : Ahmad MT
