JURNALKALIMANTAN.COM, BALI – Untuk mengembangkan wisata edukasi dan riset di Kebun Raya Banua Kalimantan Selatan, Komisi III DPRD Kalsel melakukan studi komparasi ke Kebun Raya Eka Karya Bali, baru-baru ini.
Kunjungan tersebut dipimpin Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Mustaqimah, dengan fokus pembahasan pada pengelolaan kebun raya guna meningkatkan kunjungan wisatawan serta membuka peluang kerja sama ke depan.
Mustaqimah mengapresiasi pengelolaan Kebun Raya Eka Karya Bali yang dinilai sudah terkelola dengan baik dan memiliki cakupan luas.
“Kebun Raya Eka Karya Bali ini sudah berskala nasional, dengan luas sekitar 157,5 hektare dan koleksi mencapai 2.167 spesies. Sangat kaya, dan harapannya ke depan bisa terjalin kerja sama, khususnya untuk spesies yang belum ada di Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Politisi Partai Nasdem ini menambahkan, kerja sama bisa diwujudkan melalui pertukaran maupun pengembangan tanaman.
“Mungkin ada spesies yang tidak ada di Kalsel, bisa kita list terlebih dahulu, lalu dibicarakan apakah memungkinkan ditanam di wilayah kita, termasuk ketersediaan bibitnya,” imbuhnya.
Sementara itu, PIC Fungsi Layanan Ilmiah Kebun Raya Eka Karya Bali, Tuah Malem Bangun, M.Si., menyambut positif kunjungan Komisi III DPRD Kalsel.
“Kami sangat mengapresiasi diskusi yang terjalin. Banyak masukan yang kami terima untuk kemajuan kebun raya. Kami juga terbuka bila ingin kembali berkunjung dan berdiskusi demi pengembangan bersama,” ujarnya.(YUN)














