Kepala Dispersip Kalsel Sempat Meneteskan Air Mata, Ada Apa?

dispersip kalsel
Kepala Dispersip kalsel bersama anak - anak korban bencana banjir di pengungsian

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU Sejak 31 Maret tahun 2017, Dra. Hj. Nurliani, M.A.P dilantik dan dipercaya mengepalai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel oleh Gubernur Sahbirin Noor.

Sejak itulah, perempuan yang dikenal aktif ini mengabdikan dirinya untuk memajukan perpustakaan dan kearsipan di Banua.

[feed_them_social cpt_id=59908]

Hal itu pun ternyata berbuah manis, dengan banyaknya perubahan dan prestasi yang dicapai.

Sebut saja, dimulai dari pembenahan perpustakaan di Jalan Ahmad Yani Kilometer Enam dan di kawasan Tendean, yang kini berubah total, hingga menunjang peningkatan kunjungan ke perpustakaan.

Selain itu, Dispersip Kalsel juga telah diakui Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, sebagai salah satu perpustakaan terbaik, hingga menjadi rujukan berbagai provinsi lainnya untuk belajar.

Baca Juga :
Dispersip Kalsel Hadir Membawa Keceriaan Bagi Pengungsi di Stadion Demang Lehman 
Pegawai Dispersip Kalsel Terobos Banjir Salurkan Bantuan di Dua Posko Induk

Tidak hanya di bidang pembangunan, berbagai gebrakan dan program Dispersip Kalsel yang selalu menyentuh masyarakat, membuat banyak pemustaka dan masyarakat umum memberikan apresiasi. Di antara programnya adalah mendatangkan penulis terkenal, artis, pendongeng dari tingkat lokal maupun nasional, hingga rutin mendekatkan buku ke berbagai pelosok desa dan lembaga.

Dari banyaknya terobosan ini, Bunda Nunung, sapaan akrab Kepala Dispersip Kalsel, juga senang tantangan, hingga sering ikut terjun ke lapangan, untuk menemani tim perpustakaan yang memberikan layanan kepada masyarakat.

Banyaknya kesibukan dan agenda, membuat perempuan yang dikenal energik ini lupa akan hari dan momen penting dirinya sendiri.

Seperti halnya saat ia ikut terjun untuk menghibur anak-anak korban banjir di Balai Latihan Kerja Kalsel, di Banjarbaru, para pegawainya memberikan kejutan di hari ulang tahunnya yang ke-56.

Di tengah anak-anak yang hadir dalam kegiatan ini, salah seorang pegawainya membawakan kue dan menyanyikan lagu ulang tahun bersama anak-anak, hingga membuat Bunda Nunung terharu dan meneteskan air mata.

“Terima kasih semuanya. Saya lupa hari ini saya ulang tahun, ulang tahun ke berapa saya lupa juga,” ungkapnya sambil menyapu air mata, Rabu (20/01/2021).

dispersip kalsel
Penyerahan Kue Ulang tahun oleh Sekretaris kepada Bunda Nunung ditengah anak-anak di pengungsian.

Diharapkannya, pada sisa usianya, dapat terus mengabdi dan bermanfaat untuk masyarakat, hingga dapat berperan untuk menjadikan anak-anak di Banua sebagai penerus bangsa terbaik dan bermartabat.

Editor : Ahmad MT

[feed_them_social cpt_id=57496]