JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Karena sering melihat gedung perpustakaan berbentuk rumah banjar di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kilometer 6 Banjarmasin, Ketua Jalasenastri Cabang IV Pangkalan TNI AL (Lanal) Banjarmasin, Dewi Sandharianto, akhirnya berkunjung ke Perpustakaan Palnam, dan ia terpesona dengan tampilan luar dan dalam dari layanan sumber belajar tersebut.
Datang bersama wakilnya, Ruri Iwan Hendra dan anggota lainya, organisasi para istri perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut ini disambut langsung Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Kadispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Hj. Nurliani.
Para istri abdi negara ini pun langsung diajak Bunda Nunung (sapaan akrab Kadispersip Kalsel) untuk melihat layanan perpustakaan umum, perpustakaan anak, hingga berbagai pojok dan taman baca.
Baca Juga : Puisi Apresiasi dan Dorongan Semangat Ketua IKAPI DKI Jakarta untuk Kadispersip Kalsel
Selain itu, mereka juga langsung tertarik ikut membuat kartu anggota perpustakaan, lewat proses yang mudah dan tidak memakan waktu panjang, membuat ibu-ibu ini kagum dengan layanan yang begitu ramah dan maksimal.
“Kami sering lewat dan melihat begitu menarik, dan kaget ternyata di sini sangat bagus, bersih, adem, nyaman untuk membaca,” ungkap Dewi Sandharianto, sambil berbincang dengan Bunda Bunda Nunung, Rabu (17/03/2021).
Kadispersip Kalsel turut merasa senang dapat dikunjungi para istri Anggota TNI AL ini, sekaligus mengajak untuk bersinergi, agar dapat bersama-sama meningkatkan minat baca bagi anak-anak dan masyarakat secara luas.
“Kami selalu berupaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, untuk mencapai misi Gubernur menuju Kalsel Cerdas. Tolong juga ajak anggota lainnya, hingga anak-anak lembaga pendidikan yang dinaungi Lanal Banjarmasin,” ucapnya.
Bunda Nunung menginformasikan, bahwa Perpustakaan Palnam ini buka setiap hari di jam kerja, dan akhir pekan pukul 09.00 hingga 15.00 WITA, terkecuali hari libur nasional, untuk melayani masyarakat menambah pengetahuan, sambil berwisata literasi membawa anak.
Editor : Ahmad MT