JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), akan membagi tugas untuk mengawasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 9 Juni nanti.
Hal tersebut seperti yang disampaikan Anggota Komisi I DPRD Kalsel, Fahrani, ketika dihubungi via WhatsApp, kemarin.
“Komisi I DPRD Kalsel akan membagi beberapa rombongan per dapil untuk memantau PSU Pilkada,” jelas wakil rakyat dari daerah pemilihan Kabupaten Banjar ini.
Seperti diketahui, PSU kali ini dilaksanakan di Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kecamatan Binuang, dan lima kecamatan di Kabupaten Banjar.
Baca Juga : Ini Harapan KNPI Kalsel Terkait PSU 9 Juni 2021
Adapun terkait usulan Ketua DPRD Kalsel tentang PSU dijadikan hari libur, ditanggapi Pj Gubernur dengan berkoodinasi bersama pemerintah kabupaten/kota terkait, yang hasilnya akan diumumkan dua minggu sebelum pelaksanaan PSU.
“Kita setuju PSU dijadikan hari libur, akan tetapi sifatnya hanya lokal dan tidak menyeluruh,” terang Fahrani, wakil rakyat dari fraksi PDIP ini.
Ia menekankan, libur PSU hanya diperuntukkan kepada kecamatan yang melaksanakan pemilihan kepala daerah.
Baca Juga : Polda Kalsel Ajak Masyarakat Jaga Suasana Aman dan Damai Jelang PSU
Fahrani juga menegaskan, bahwa dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang bersaing, adalah putra terbaik yang dimiliki Kalimantan Selatan. Oleh karena itu siapapun yang terpilih nantinya, ia berharap dapat membangkitkan Banua dari keterpurukan ekonomi, pendidikan maupun kesehatan, akibat pandemi Covid-19.
“Pandemi Covid-19 ini juga menjadi kendala bagi Provinsi Kalsel dalam pembangunan, karena anggaran lebih banyak difokuskan untuk penanganan virus Corona itu,” jelasnya.
Pihaknya juga berharap kepada pemenang PSU, agar dapat merangkul yang kalah, dan yang kalah menghormati hasil pilkada, sehingga masyarakat dapat menilai, bahwa pemimpinnya bersikap dewasa, negarawan, guna bisa bersama membangun Banua.
