Komisi III DPRD Kalsel Dukung Rehabilitasi Perumahan Pascabencana

Rapat komisi III DPRD Kalsel dengan disperkim

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dampak banjir yang melanda Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sejak tahun 2021 hingga saat ini menjadi perhatian serius Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel. Isu tersebut mengemuka dalam rapat bersama Dinas Permukiman dan Perumahan Rakyat (Disperkim) Kalsel yang digelar pada Rabu (23/07/2025).

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel, H. Maulana, yang memimpin rapat tersebut menegaskan bahwa fokus utama pihaknya saat ini adalah percepatan pembangunan rumah bagi warga yang terdampak bencana, khususnya banjir.

“Fokus kita saat ini adalah percepatan pembangunan rumah bagi masyarakat terdampak. Saat ini sudah terdata sebanyak 140 rumah di 13 kabupaten/kota dengan jumlah yang bervariasi,” ujarnya.

Maulana mengungkapkan bahwa dari total anggaran murni yang tersedia, sebagian masih belum terserap secara optimal. Meski demikian, ia memastikan bahwa tindak lanjut atas program tersebut akan segera dilakukan.

“Insya Allah akan ditindaklanjuti bulan depan. Hingga saat ini, hampir seluruh pelaksanaan relatif aman,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa proses pendataan dampak banjir telah dilakukan sejak 2021 dan terus diperbarui guna memastikan tidak ada masyarakat terdampak yang terlewatkan.

Lebih lanjut, Maulana berharap program rehabilitasi ini dapat selaras dengan visi dan misi Presiden RI, khususnya dalam mendukung target pembangunan nasional 3 juta rumah hingga tahun 2026.

“Harapan kami, program ini bisa berjalan maksimal. Kami terus mengejar target tersebut, dan tentu saja dukungan lintas sektor sangat dibutuhkan. Yang dibangun bukan hanya rumah, tetapi juga harapan masyarakat,” pungkasnya.(YUN)