JURNALKALIMANTAN.COM, PULANG PISAU – Komisi IV DPRD Kalsel terus mencari informasi terkait kurikulum merdeka yang baru diterapkan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia.
Untuk mencari informasi itu , wakil rakyat DPRD kalsel melakukan kunjungan kerja ke DPRD kabupaten pulang pisau, propinsi Kalimantan tengah, kemarin.
“Penerapan kurikulum baru ini menjadi persoalan karena ada yang mewajibkan, ada juga yang belum melaksanakan,” ujar anggota komisi VI DPRD Kalsel, Abdul Hasib Salim.
Menurutnya, dinas Pendidikan kalsel sepertinya menganjurkan untuk mewajibkan kurikulum itu padahal dipusat belum ada paksaan dalam melaksanakannya. Kalaupun dilaksanakan harus disesuaikan dengan kemampuan sekolah dan daerah masing-masing.
Kurikulum ini untuk meningkatkan kemandirian dan kebebasan siswa untuk mencari bahan sumber belajar.
“Oleh karena itu kami berkunjung kesini untuk mendapatkan informasi agar bisa dijadikan perbandingan dalam rangka pelaksanaannya dikalsel,” tambahnya.
Sementara itu wakil ketua I DPRD Pulang Pisau , H Ahmad Fadli Rahman menyambut baik kedatangan komisi IV DPRD Kalsel.
“Daerah kami pulang pisau masih belum menerapkan hal itu karena masih fokus pada pelayanan infrastruksur sekolah yang diutamakan,”tuturnya.
Akan tetapi ke depan pulang pisau akan mengikuti apa yang di amanatkan oleh peraturan dan UU yang terkait didunia Pendidikan, tutupnya.
(Yunn)