JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kota Banjarmasin menduduki angka tertinggi penurunan stunting, yang cukup signifikan dibandingkan tahun lalu.
Hal itu disampaikan langsung Wali Kota Ibnu Sina, pada Rembuk Stunting dalam rangka Koordinasi Konvergensi Aksi III Kota Banjarmasin Tahun 2023, di Hotel Roditha, Senin (17/04/2023).
Ia menjelaskan, awalnya Banjarmasin berada di angka 27,8% dan dalam setahun dapat diturunkan di angka 22,4% (ada penurunan 5,4%).
“Saya kira tertinggi di Kalimantan Selatan untuk intensitas penurunannya,” ungkap Wali Kota.
Dilanjutkannya, kegiatan ini dalam rangka memenuhi target nasional dan Instruksi Presiden RI berkenaan dengan penurunan stunting di angka 14% pada tahun 2024.
Untuk itu, pihaknya terus berupaya menekan angka stunting lewat inovasi program “Mba FoodZi Acting” dan “Ka Baimb BaaCTING”.
“Jangan sampai masih ditemui kasus stunting di kota sebesar Banjarmasin karena kekurangan gizi,” tegasnya
H. Ibnu Sina juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan terkait, yang sejauh ini telah mendukung program percepatan penurunan angka stunting.
“Hanya menegaskan saja bahwa apa yang kita lakukan hingga hari ini sudah benar, tinggal bagaimana frekuensi dan intensitasnya ditambah pada 14 kelurahan yang jadi lokus, sehingga bisa diintervensi dengan tepat sasaran,” tambah Ibnu Sina.
Pada kegiatan yang digagas Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) ini, dibuka langsung Wali Kota. Turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin Hj. Siti Wasilah, Kepala DPPKBPM Drs. M. Helfianoor, unsur-unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, camat, seluruh pimpinan satuan kerja perangkat daerah yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S), beserta jajaran terkait.
Dalam kesempatan ini, juga diserahkan piagam penghargaan dan penandatanganan kesepakatan TP2S tingkat Kota Banjarmasin, serta penandatanganan perjanjian kerja sama percepatan penurunan stunting antara Dinas Kesehatan bersama perwakilan fakultas perguruan tinggi terkait.
Berikut para penerima piagam penghargaan dalam Aksi Percepatan dan Penurunan Stunting tingkat Kota Banjarmasin Tahun 2023:
– Pelaksana rembuk stunting pertama tingkat kelurahan tahun 2023: Kelurahan Antasan Kecil Timur
– Pelaksana rembuk stunting pertama tingkat kecamatan tahun 2023: Kecamatan Banjarmasin Utara
– Partisipasi dalam Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) dengan jumlah balita ter-update antropometri terbanyak: Puskesmas Pekauman
– Partisipasi dalam E-PPGBM dengan persentase pembaruan antropometri tertinggi: Puskesmas Sungai Bilu
– Kelurahan yang telah menerapkan Ka Baimb Baacting (Kayuh Baimbai Banjarmasin Cegah dan Turunkan Stunting) Kelurahan Sungai Bilu. (Adv)