JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO TIMUR – Bupati Barito Timur M. Yamin, menyambut langsung kunjungan kerja Panglima Kodam XXII/Tanjungpura, Mayjen TNI Zainul Arifin, S.A.P., M.Sc., Kamis (4/12/2025), di Tamiang Layang.
Kunjungan tersebut menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Barito Timur untuk memaparkan kondisi wilayah, pembangunan strategis, serta berbagai capaian program prioritas daerah.
Kunjungan kerja Pangdam didampingi Danrem 102/Panju Panjung Brigjen TNI Wimoko S.E., M.Si., Kasmin Pangdam Letkol Inf Putra Iman, Aster Kasdam Kolonel Arif Hidayat, Waasops Kasdam Letkol Inf Jonathan Nadio Aprimanda, S.H., serta Kazidam XII/Tanjungpura Kolonel CZI Daniel Panjaitan.
Dari unsur pemerintah daerah turut hadir Wakil Bupati Barito Timur Adi Mula Nakalelu, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Barito Timur, unsur Forkopimda, Pj. Sekretaris Daerah, para kepala OPD, camat se-Kabupaten Barito Timur, pimpinan perbankan, instansi vertikal, pihak sekolah, serta rekan media.
Dalam sambutannya, Bupati M. Yamin menyampaikan terima kasih atas kunjungan Pangdam beserta rombongan.
Ia memaparkan gambaran umum Kabupaten Barito Timur yang dikenal dengan semboyan Gumi Jari Janang Kalalawah, sebagai daerah hasil pemekaran berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002, dengan luas wilayah 3.834 kilometer persegi, terdiri dari 10 kecamatan, 3 kelurahan, dan 100 desa.
Bupati menegaskan bahwa kehidupan masyarakat Barito Timur berlangsung harmonis dalam bingkai budaya Rumah Betang. Berbagai suku, seperti Ma’anyan, Lawangan, dan suku lainnya hidup rukun tanpa konflik sosial yang berarti.
Kondisi keamanan daerah juga terjaga kondusif, didukung keberadaan Pos Bantuan Hukum di seluruh desa dan kelurahan serta Satgas Penanganan Konflik Sosial (PKS) yang siap melakukan mediasi apabila terjadi persoalan di masyarakat.
Di hadapan Pangdam, Bupati juga memaparkan sejumlah program strategis daerah, di antaranya pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah berjalan di sejumlah sekolah di Kecamatan Dusun Tengah, Dusun Timur, dan Benua Lima, dengan sasaran ribuan peserta didik.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Barito Timur telah membentuk 100 Koperasi Desa Merah Putih yang terus dibina untuk memperkuat perekonomian desa.
Pada bidang ketenagakerjaan, Pemerintah Kabupaten Barito Timur pada tahun 2025 menargetkan pelatihan bagi 1.000 tenaga kerja terlatih, dengan 120 orang telah mengikuti pelatihan tahap awal. Dari total 5.605 tenaga kerja di daerah tersebut, mayoritas merupakan tenaga kerja lokal, sehingga diharapkan mampu menekan angka pengangguran.
Sementara di sektor kesehatan, jumlah peserta BPJS Kesehatan per November 2025 tercatat sebanyak 38.364 orang.
Penurunan jumlah peserta disebabkan perubahan status 419 tenaga honorer yang lulus seleksi PPPK, meski di sisi lain terdapat penambahan peserta baru dari desa, kelurahan, dan instansi sosial.
Pemerintah daerah juga memastikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi tenaga kerja rentan, seperti perangkat desa, anggota BPD, ketua RT/RW, dan relawan pemadam kebakaran.
Pada sektor pendidikan, Bupati memaparkan jumlah lembaga PAUD, SD, SMP, hingga SMA yang tersebar di seluruh kecamatan, termasuk data peserta didik dan tenaga pendidik.
Ia juga menyampaikan rencana pembangunan Sekolah Rakyat yang saat ini masih dalam tahap penentuan lokasi, dengan kriteria minimal luas lahan enam hektare, tersedia akses listrik dan air bersih, serta tidak jauh dari permukiman warga.
Mengakhiri sambutannya, Bupati mengapresiasi perhatian Pangdam XXII/Tanjungpura terhadap Kabupaten Barito Timur dan berharap kunjungan kerja tersebut semakin memperkuat sinergi antara TNI dan Pemerintah Daerah dalam mendukung pembangunan serta menjaga stabilitas keamanan wilayah.
“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menyertai tugas kita semua dalam membangun Barito Timur agar semakin maju dan sejahtera,” tutupnya.
(Mc Bartim/Adv)














