JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Tri Rismaharini, dalam lawatannya di Provinsi Kalimantan Selatan, memberikan bantuan modal bagi penyandang disabilitas, hingga memberikan atensi rehabilitasi sosial bagi anak yatim akibat Covid-19.
Kegiatan ini dilakukan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (BRSPDM) Budi Luhur, di Jalan Ahmad Yani Km 29,6, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Rabu (15/09/2021).
Didampingi Gubernur Sahbirin Noor beserta Wakil Wali Kota Wartono, Mensos menyerahkan secara simbolis bermacam bantuan, di antaranya untuk pengembangan usaha graduasi Program Keluarga Harapan (PKH) senilai Rp2.500.000,00, modal usaha kewirausahaan untuk 11 penyandang disabilitas sebesar Rp25.189.000,00, 11 kursi roda, 8 tongkat jalan, dan alat bantu dengar untuk 16 orang.
Perempuan yang dikenal energik tersebut juga menyerahkan bantuan kepada 176 anak, yang menjadi yatim maupun piatu akibat orang tuanya meninggal dunia terinfeksi Covid-19, hingga memberikan motivasi kepada semuanya untuk terus bersemangat dan meraih sukses .
“Iya ini kontinu, dan nilainya kalau yang belum sekolah Rp300 ribu dan yang sekolah Rp200 ribu. Itu sesuai dengan nilai bantuan pada PKH. Sementara di Kalsel itu dahulu, angka itu bisa bertambah,” ungkapnya di sela kegiatan.
Tahun ini pihaknya memprogramkan bantuan untuk anak yatim korban Covid-19 terlebih dahulu, dan pada tahun depan direncanakan untuk semua anak yatim di Indonesia.
Gubernur Sahbirin Noor merasa bersyukur daerahnya menjadi tujuan kunjungan Mensos RI, dengan banyaknya bantuan yang digelontorkan.
“Alhamdulillah beliau mau ke sini. Beliau banyak membawa bantuan. Semoga sinergi ini membawa berkah dan kebahagiaan warga Kalsel, apalagi Ibu Risma ini salah satu yang saya idolakan. Saya sangat kagum dengan beliau dan luar biasa hari ini dapat mendampingi,” ucapnya saat memberikan sambutan di tengah penerima bantuan.
Di kesempatan ini, Mensos dan Gubernur Kalsel juga meresmikan Sentra Kreasi Atensi Budi Luhur, yang menjadi wadah dan promosi berbagai kerajinan serta karya warga balai rehabilitasi sosial.