JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), M. Lutfi Saifuddin mengatakan betapa pentingnya menjaga ketahanan budaya dalam menghadapi tantangan di masa depan.
“Untuk itu, saya mengusulkan agar nantinya segera mengusulkan sebuah perda tentang Kebudayaan Asli Kalimantan Selatan,” ucap Lutfi Saifuddin ketika sosialisasi Peraturan Daerah tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Di Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (05/06/2024) malam.
Sosialisasi peraturan daerah ini dihadiri oleh kawan-kawan Pengurus Tutus Asli Banjar (TABAS).
“Kita mempunyai sebuah ketahanan kebudayaan dalam menghadapi bencana ataupun tantangan di masa depan dan kehadiran organisasi masyarakat TABAS tentunya sangat kita perlukan terutama terkait penanggulangan bencana untuk hal-hal yang tidak kita inginkan,” ucap Lutfi Saifuddin.
Ketua DPW TABAS kalsel MK Effendi mengatakan organisasi ini sangat mendukung rencana Perda yang akan diusulkan karena terdapat rasa khawatir akan semakin pudarnya Adat Asli Banjar.
“Saya dari perwakilan Tutus Banjar Asli, sangat mendukung apa yang direncanakan oleh Lutfi terkait Perda tentang Adat. Kami khawatir kebudayaan itu semakin mengecil dan mungkin akan hilang,”jelasnya.
Maka dari itu kami sangat memerlukan adanya Perlindungan Budaya melalui Perda tersebut untuk tetap dapat melestarikan Adat dan Budaya Kalimantan Selatan khususnya Adat Banjar. Tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan Pak Lutfi untuk TABAS,” tutupnya.
(Rilishmsdprdkalsel/YUNN)