JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sejumlah isu yang berkembang jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), ditanggapi calon gubernur nomor urut 2 Denny Indrayana, yang diungkapkanya dalam jumpa pers di kediamannya, di Gang Purnama, Banjarbaru, Ahad (30/5/2021).
“Jum’at lalu ada rapat koordinasi rencana menertibkan alat peraga jelang PSU. Tentunya kami menghormati kewenangan Bawalu untuk pengawasan, tapi menolak langkah-langkah terkait komitmen bersama dalam menolak politik uang,” katanya.
Karena menurut H. Denny, banyak spanduk ataupun baliho di arena PSU yang dengan tegas mengindikasikan keberpihakan dengan paslon tertentu ternyata malah dibiarkan.
“Kami tegaskan, bahwa tim H2D di lapangan tidak ada memasang alat peraga yang tidak sesuai dengan aturan yang melanggar hukum. Justru kami membantu sosialisasi anti politik uang dengan mengampanyekan ‘Ambil Duitnya Jangan Cucuk Orangnya’. Kata-kata tersebut itu juga diambil dari kutipan ceramah Ust. Abdul Somad, terkait pentingnya memilih pemimpin yang bersih dan amanah,” bebernya.
Harapan H denny
Halaman Selanjutnya
