JURNALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Seorang santri Pondok Pesantren Darussalam Martapura, diduga tenggelam di Sungai Martapura, Desa Mekar, Kecamatan Martapura Timur, Sabtu (3/4/2021)
Kepala UPT Damkar Banjar Gusti Yudhi, mengatakan, korban yang diduga tenggelam tersebut Abdul Karim (15) warga Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut yang menempuh pendidikan di Kota Martapura dengan menjadi santri di Pondok Pesantren Darussalam Martapura.
“Tim Gabungan dari Basarnas Provinsi Kalimantan Selatan, BPBD Banjar dan UPT Damkar Banjar, sedang melakukan pencarian terhadap korban yang diduga tenggelam,” ucap Yudhi saat dikonfimasi jurnalkalimantan.com
Sebanyak 4 buah perahu karet diturunkan guna menyisiri di sekitar lokasi tenggelamnya korban.
Sementara, Yugianto yang merupakan teman korban, mengatakan, dirinya sedang asik mencuci ditepi sungai, kemudian korban bersama salah satu temanya lagi Junaidi Berenang untuk berusaha mengambil sarung punya temannya yang hanyut terbawa air.
“Sudah saya bilang, agar korban jangan ikut Junaidi mengambil sarung yang hanyut terbawa air, Namun, dia tetap maksa untuk mengambil sarung punya temannya,” jelasnya.
Yugianto mengaku sebelumnya ia sempat berupaya menolong, namun hanya junaidi yang bisa ia selamatkan
“Yang dapat saya selamatkan cuma Junaidi saja, karena arus yang sangat deras, saya tidak dapat menolong Abdul Karim,” bebernya.
Hingga berita ini diturunkan, upaya pencairan masih dilakukan oleh sejumlah petugas dan masyarakat setempat.
Kapolsek Martapura Timur, Ipda Samsul Bahri, membernarkan hal tersebut.
“Benar, kami bersama tim Basarnas Provinsi Kalimantan Selatan, BPBD Banjar dan UPT Damkar Banjar, masih melakukan pencarian terhadap korban,” pungkasnya.
(Vino R)